(Baca: Desember 2023, Rata-Rata Pengeluaran di Jawa Tengah Rp.1,32 Juta)
Jumlah perceraian di Gorontalo tercatat 62 kasus data per 2023. Dalam tiga tahun terakhir, jumlah perceraian terus mengalami kenaikan. Selama lima tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) dengan angka negatif yakni -4,73%.
Secara historis, kenaikan jumlah perceraian tahun ini mencatatkan pertumbuhan angka lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Adapun rekam jejak enam tahun terakhir, Provinsi ini pernah mencatatkan pertumbuhan tertinggi sebesar 64,58% yang terjadi pada tahun 2019. Sedangkan pertumbuhan terendahnya pernah terjadi pada 2020 di angka -69.62%.
(Baca: Jumlah Perceraian Jawa Barat 37,38 Ribu Kasus Data per 2023)
Dibandingkan dengan 34 provinsi lainnya, data terbaru yang dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada Desember 2023 menempatkan provinsi Gorontalo di urutan 19.5 nasional.
Berikut ini sepuluh provinsi dengan jumlah perceraian dari urutan yang terbesar secara nasional pada 2023 yakni :
- Indonesia 5.174 kasus
- Jawa Timur 1.636 kasus
- Jawa Barat 442 kasus
- Sulawesi Selatan 333 kasus
- Sumatera Selatan 259 kasus
- Nusa Tenggara Barat 240 kasus
- Jawa Tengah 235 kasus
- Banten 224 kasus
- DKI Jakarta 178 kasus
- Sulawesi Tenggara 170 kasus