Gunung Ibu Erupsi pada Kamis Sore, Tingkat Aktivitas di Level Waspada
- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Kamis (9/10/2025) pukul 17.39 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 12 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 600 meter di atas puncak (1.925 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 57 detik.
(Baca: Chad Jadi Negara dengan Kualitas Udara Terburuk di Dunia 2024)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 9 Oktober 2025 pukul 00.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 69 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 15-28 milimeter dan lama gempa 35-119 detik.
Kemudian, 3 kali gempa hembusan dengan amplitudo 4-10 milimeter dan lama gempa 38-40 detik serta 27 kali harmonik dengan amplitudo 2-20 milimeter dan lama gempa 21-63 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 2,0 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 3,5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 6.599 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (2.592 kali letusan) sedangkan Gunung Ibu erupsi 2.366 kali.
(Baca: Kualitas Udara di Kota Besar Indonesia Buruk, Jauh dari Standar WHO)