Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase kemiskinan di Kabupaten Aceh Singkil pada tahun 2024 sebesar 19,06 persen, sedikit turun dari tahun sebelumnya yang mencapai 19,15 persen. Jumlah penduduk miskin tercatat 24.840 jiwa dari total penduduk 138.792 jiwa.
Secara pertumbuhan, persentase kemiskinan mengalami penurunan sebesar 0,47 persen. Dibandingkan dengan kabupaten lain di Aceh, Aceh Singkil berada pada urutan yang cukup tinggi dalam persentase penduduk miskin.
(Baca: Jumlah Penduduk dan Persentase Kemiskinan di Kabupaten Cilacap | 2004 - 2024)
Data historis menunjukkan fluktuasi angka kemiskinan di Aceh Singkil dalam kurun waktu 2004-2024. Angka tertinggi terjadi pada tahun 2004 sebesar 28,85 persen, sementara angka terendah terjadi pada tahun 2012 sebesar 17,92 persen. Pertumbuhan angka kemiskinan terendah terjadi pada tahun 2008 dengan penurunan 18,47 persen, dan pertumbuhan tertinggi pada tahun 2015 dengan kenaikan 22,23 persen. Pada tahun 2024, Aceh Singkil berada pada urutan ke-57 secara nasional dalam persentase kemiskinan. Urutan ini bergeser dari tahun sebelumnya yang berada di urutan ke-59.
Jika dibandingkan dengan kabupaten lain di Aceh yang memiliki persentase kemiskinan berdekatan, Aceh Singkil memiliki kondisi yang bervariasi. Kabupaten Gayo Lues, Pidie Jaya, dan Pidie memiliki karakteristik yang berbeda dalam jumlah penduduk miskin, persentase kemiskinan, jumlah penduduk, pendapatan per kapita, dan garis kemiskinan.
Kabupaten Gayo Lues
Di Gayo Lues, persentase penduduk miskin tercatat 18,30 persen, menempatkannya pada peringkat ke-62 secara nasional. Jumlah penduduk miskin mencapai 17.930 jiwa dari total populasi 106.136 jiwa. Garis kemiskinan di kabupaten ini adalah Rp 557.201 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat mencapai Rp 33,55 juta per tahun. Pertumbuhan jumlah penduduk miskin mengalami penurunan sebesar 1,70 persen.
(Baca: Jumlah Penduduk dan Persentase Kemiskinan di Kabupaten Barru Periode 2004 - 2024)
Kabupaten Pidie Jaya
Kabupaten Pidie Jaya memiliki persentase kemiskinan sebesar 18,28 persen, menduduki peringkat ke-63 di Indonesia. Jumlah penduduk miskin di wilayah ini mencapai 30.950 jiwa dari total penduduk 165.080 jiwa. Garis kemiskinan di Pidie Jaya tercatat Rp 599.755 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita penduduk mencapai Rp 28,38 juta per tahun. Pertumbuhan penduduk miskin mengalami kenaikan tipis 0,68 persen.
Kabupaten Pidie
Di Kabupaten Pidie, persentase kemiskinan tercatat 18,59 persen, dengan peringkat ke-60 secara nasional. Jumlah penduduk miskin mencapai 86.890 jiwa dari total populasi 448.131 jiwa. Garis kemiskinan di kabupaten ini adalah Rp 607.117 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat mencapai Rp 32,15 juta per tahun. Pertumbuhan jumlah penduduk miskin mengalami kenaikan tipis 0,12 persen.