(Baca: 12,21% Penduduk di Kota Tanjung Balai Masuk Kategori Miskin)
Jumlah penduduk di Kota Mataram tercatat 457,25 ribu jiwa data per 2023. Angka ini bertambah dibanding 2021 dan lebih rendah dibanding Desember 2020. Dibandingkan dengan lima tahun sebelumnya, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) wilayah ini tercatat lebih rendah. Adapun pertumbuhan lima tahun terakhir, tercatat diangka -0,86%.
Dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di provinsi Nusa Tenggara Barat, jumlah penduduk Kota Mataram berada di urutan enam, sementara menurut pulau, kabupaten/kota ini di urutan 13.
Mayoritas penduduk di wilayah ini atau sekitar 64,87% merupakan penduduk usia produktif yakni dengan usia 15-59 tahun berjumlah 296,6 ribu. Menurut publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2023 lalu, jumlahnya mencapai 296,6 ribu. Lainnya rentang usia 0-14 tahun (anak-anak) sekitar 25,97% dan 9,17% sisanya adalah kelompok usia lanjut dengan usia lebih dari 60 tahun.
Berikut ini jumlah penduduk menurut umur di Kota Mataram pada Desember 2023 bersumber dari publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) :
- Umur 0-4 tahun 35,54 ribu jiwa (7,77%)
- Umur 5-9 tahun 41,27 ribu jiwa (9,03%)
- Umur 10-14 tahun 41,93 ribu jiwa (9,17%)
- Umur 15-19 tahun 35,99 ribu jiwa (7,87%)
- Umur 20-24 tahun 36,97 ribu jiwa (8,08%)
(Baca: Rata-Rata Upah Pekerja Real Estate di Sulawesi Barat Naik 295.69 Persen (Data Februari 2023))
- Umur 25-29 tahun 35,72 ribu jiwa (7,81%)
- Umur 30-34 tahun 35,66 ribu jiwa (7,8%)
- Umur 35-39 tahun 36,54 ribu jiwa (7,99%)
- Umur 40-44 tahun 35,8 ribu jiwa (7,83%)
- Umur 45-49 tahun 31,28 ribu jiwa (6,84%)
- Umur 50-54 tahun 27,3 ribu jiwa (5,97%)
- Umur 55-59 tahun 21,34 ribu jiwa (4,67%)
- Umur 60-64 tahun 15,9 ribu jiwa (3,48%)
- Umur 65-69 tahun 11,09 ribu jiwa (2,43%)
- Umur 70-74 tahun 6,96 ribu jiwa (1,52%)
- Umur lebih dari 75 tahun 7,95 ribu jiwa (1,74%)