Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), total volume ekspor ikan, krustasea, dan moluska asal pelabuhan kode hs 03 seluruh Indonesia pada Desember 2025 mencapai 215,03 juta kg.
Volume ekspor ikan, krustasea, dan moluska asal pelabuhan kode hs 03 tersebut turun 76.39% dibandingkan bulan sebelumnya.
(Baca: Volume Ekspor SITC Pupuk dan Mineral Alam Lainnya Provinsi Sulawesi Selatan Periode Oktober 2024-Maret 2025)
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), DKI Jakarta tercatat dengan volume ekspor ikan, krustasea, dan moluska asal pelabuhan kode hs 03 terbanyak, yaitu 107,29 juta kg. volume ekspor ikan, krustasea, dan moluska asal pelabuhan kode hs 03 di DKI Jakarta saat ini setara dengan 49,9% dari total seluruh provinsi. Jawa timur berada di urutan kedua. Dibandingkan dengan periode yang sama bulan sebelumnya, volume ekspor ikan, krustasea, dan moluska asal pelabuhan kode hs 03 di provinsi ini tumbuh -77%. Jumlah volume ekspor ikan, krustasea, dan moluska asal pelabuhan kode hs 03 di provinsi ini dilaporkan 56,14 juta kg. Sedangkan untuk statistik bulanan jumlah volume ekspor ikan, krustasea, dan moluska asal pelabuhan kode hs 03 terlihat turun 77% dibanding periode yang sama bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 244,13 juta kg.
Berikutnya, volume ekspor ikan, krustasea, dan moluska asal pelabuhan kode hs 03 di Sumatera Utara turun 79,4% menjadi 17,48 juta kg dibandingkan dengan periode yang sama bulan sebelumnya, Banten dengan volume ekspor ikan, krustasea, dan moluska asal pelabuhan kode hs 03 7,6 juta kg (turun 62,94%) dan volume ekspor ikan, krustasea, dan moluska asal pelabuhan kode hs 03 di Kep. Riau turun 74,04% menjadi 4,92 juta kg dibandingkan dengan periode yang sama bulan sebelumnya
(Baca: Volume Ekspor SITC Bahan Kimia Lainnya Provinsi Kalimantan Barat Periode Oktober 2024-Maret 2025)
Berikut ini sepuluh provinsi dengan volume ekspor ikan, krustasea, dan moluska asal pelabuhan kode hs 03 tertinggi pada Desember 2025:
- DKI Jakarta 107,29 juta kg
- Jawa Timur 56,14 juta kg
- Sumatera Utara 17,48 juta kg
- Banten 7,6 juta kg
- Kep. Riau 4,92 juta kg
- Jawa Tengah 4,89 juta kg
- Riau 4,24 juta kg
- Kalimantan Utara 2,85 juta kg
- Bali 2,36 juta kg
- Maluku 2,01 juta kg