Ekonomi & Makro

Lite

Belanja Negara Tembus Rp2.911 Triliun per November 2025

Erlina Fury Santika 22/12/2025 19:30 WIB

Bagikan URL telah disalin

Memuat...

Kemenkeu membukukan total belanja negara dalam APBN sebesar Rp2.911,8 triliun per akhir November 2025. Naik tipis 0,6% dibanding periode 2024.

Rincian dan Total Realisasi Belanja Indonesia Januari-November (2024-2025)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Belanja Negara Tembus Rp2.911 Triliun per November 2025

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Rincian dan Total Realisasi Belanja Indonesia Januari-November (2024-2025)

Unduh

Sumber

A Kecil
A Sedang
A Besar

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Indonesia menyampaikan, total realisasi belanja negara dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mencapai Rp2.911,8 triliun selama Januari-November 2025.

Angka tersebut naik tipis 0,6% dari periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy) yang sebesar Rp2.894,47 triliun. Belanja itu juga sudah memenuhi 82,5% dari outlook laporan semester (lapsem) tahun ini.

Berdasarkan komponennya, belanja negara terbagi atas dua bagian, yakni belanja pemerintah pusat (BPP) dan transfer ke daerah.

BPP tercatat sebesar Rp2.116,2 triliun hingga November 2025. Angka ini juga naik tipis 0,83% (yoy) dari sebelumnya Rp2.098,65 triliun.

BPP November 2025 ini terdiri atas belanja kementerian/lembaga atau K/L sebesar Rp1.110,7 triliun dan non-K/L Rp1.005,5 triliun.

Komponen kedua, transfer ke daerah, terbukukan sebesar Rp795,6 triliun pada November 2025. Nilai ini tak jauh berbeda dari periode tahun lalu yang sebesar Rp795,82 triliun.

Kemenkeu juga melaporkan, kinerja APBN sampai November 2025 tercatat defisit Rp560,3 triliun atau setara 2,35% dari produk domestik bruto (PDB).

Pendapatan negara turun 5,65% (yoy) menjadi Rp2.351,5 triliun pada periode yang sama.

Dengan begitu, keseimbangan primer atau total pendapatan dikurangi belanja negara tanpa menghitung belanja bunga utang, mencetak surplus Rp82,2 triliun.

(Baca: APBN Indonesia Defisit Rp560,3 Triliun pada November 2025)

Editor : Erlina Fury Santika