1.118 Titik Panas Terdeteksi di Indonesia Dalam 24 Jam Terakhir (Rabu, 13 Agustus 2025)

1
Irfan Fadhlurrahman 13/08/2025 11:21 WIB
Image Loader
Memuat...
10 Provinsi dengan Jumlah Titik Panas Terbanyak di Indonesia 24 Jam Terakhir
databoks logo
  • A Kecil
  • A Sedang
  • A Besar

Berdasarkan sistem pemantauan kebakaran hutan dan lahan SiPongi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pemantauan 24 jam terakhir menunjukkan ada 1.118 titik panas (hotspot) terdeteksi di Indonesia. Jumlah titik panas ini bertambah 266 titik dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Data tersebut merupakan hasil pencitraan satelit Terra/Aqua, SNPP, dan NOAA yang diakses pada Rabu (13/8/2025) pukul 11.21 WIB. Dari 1.118 titik panas terdeteksi, 59 titik dengan tingkat kepercayaan hotspot tinggi, 990 titik skala sedang, dan 69 titik skala rendah.

Tingkat kepercayaan hotspot terbagi menjadi 3 skala. Skala rendah memiliki rentang 0 - 29, skala sedang 30 - 79, dan skala tinggi 80 - 100. Semakin tinggi tingkat kepercayaan hotspot, semakin tinggi juga kemungkinan wilayah tertentu terjadi kebakaran hutan dan lahan.

(Baca: NTT Selalu Dilanda Karhutla 10 Tahun Terakhir, BMKG Imbau Tingkatkan Kesiagaan)

Titik panas terdeteksi paling banyak berada di Nusa Tenggara Timur sebanyak 705 titik. Nusa Tenggara Barat menempati posisi kedua jumlah titik panas terbanyak dengan 71 titik. Sulawesi Tengah berada di posisi ketiga sebanyak 60 titik panas.

Sebanyak 55 titik panas terdeteksi di Jawa Timur, Sumatera Utara menyusul dengan 46 titik panas, serta Maluku dan Sulawesi Tenggara masing-masing memiliki 42 dan 39 titik panas terdeteksi.

Titik panas merupakan titik koordinat suatu daerah yang memiliki temperatur permukaan lebih tinggi dibandingkan sekitarnya, dan bukan jumlah kejadian kebakaran hutan dan lahan.

Namun, banyaknya jumlah titik panas dan bergerombol pada suatu wilayah mengindikasikan adanya kejadian kebakaran hutan dan lahan. Artinya, data titik panas hasil deteksi satelit penginderaan jauh masih paling efektif dalam memantau kebakaran hutan dan lahan untuk wilayah yang luas.

(Baca: Akibat Karhutla, ISPA Kalimantan Selatan Capai 189 Ribu Kasus per September 2023)

Data Populer

Loading...