Jumlah pekerja di Kabupaten Langkat mengalami trend kenaikan dalam 15 tahun terakhir. Sementara itu dalam lima tahun terakhir, jumlah pekerja dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2022 jumlah pekerja sebanyak 524,18 ribu pekerja, kemudian jumlahnya naik dari tahun sebelumnya sebanyak 10.781 pekerja menjadi 574,75 ribu pekerja pada tahun 2024.
Data penduduk yang bekerja ini dihasilkan dari survei sakernas tahunan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Definisi penduduk yang bekerja dalam metode survei sakernas di definisikan seperti berikut. Penduduk adalah mereka yang telah berusia 15 tahun ke atas.
(Baca: Persentase Pengangguran 2024 di Kabupaten Muaro Jambi 5,27%)
Arti penduduk yang bekerja yakni mereka yang melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit selama satu jam dalam seminggu terakhir. Bekerja selama satu jam tersebut harus dilakukan berturut-turut dan tidak terputus.
Sementara itu, menurut catatan BPS, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Langkat pada Desember 2024, berkurang 0,25% menjadi 6,08% dibandingkan dengan Desember 2023. Dalam tujuh semester terakhir, tingkat pengangguran terbuka (TPT) terus bergerak naik dengan laju peningkatan lebih tinggi dibandingkan dengan semester sebelumnya.
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) bersumber dari BPS. Data diproduksi tahunan dengan satuan persen. Data ini tersedia untuk periode 2018-2024.
Penduduk usia kerja adalah penduduk berumur 15 tahun ke atas. Mereka yang disebut pengangguran yakni:
a. Penduduk yang tidak punya pekerjaan dan sedang mencari pekerjaan.
b. Tidak punya pekerjaan dan sedang mempersiapkan usaha baru.
c. Tidak punya pekerjaan dan tidak mencari pekerjaan, karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan.
d. Sudah punya pekerjaan/usaha, tetapi belum mulai bekerja/berusaha.
Definisi dari TPT adalah persentase jumlah pengangguran terhadap jumlah angkatan kerja.
Pengurangan data tingkat pengangguran terbuka (TPT) tahun ini bisa tergambar dari kondisi jumlah angkatan kerja dan jumlah penduduk yang bekerja. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Langkat dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2022 tercatat 562,88 ribu pekerja, pada 2023 kemudian meningkat menjadi 602,08 ribu pekerja dan untuk 2024 tercatat sebanyak 611,97 ribu pekerja.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 92 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada Desember 2024 yakni 4,1%.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Langkat tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini yang juga terus meningkat di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 4,98 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 4,93 persen.
Data Kependudukan di Kabupaten Langkat:
Jumlah penduduk di Kabupaten Langkat tercatat 1,11 juta jiwa data per 2024. Angka ini dalam delapan tahun terakhir terus naik. Dibandingkan dengan lima tahun sebelumnya, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) wilayah ini tercatat lebih tinggi. Adapun pertumbuhan lima tahun terakhir, tercatat diangka 1,39%.
(Baca: Keadaan Angkatan Kerja di Kota Denpasar pada 2024)
Dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di provinsi Sumatera Utara, jumlah penduduk Kabupaten Langkat masuk dalam urutan lima besar, sementara bila dikelompokkan menurut pulau, kabupaten/kota ini berada di urutan sembilan.
Pada 2024, mayoritas penduduk Kabupaten Langkat di dominasi oleh usia produktif (umur pada rentang 15-59 tahun) jumlahnya mencapai 718,42 ribu atau 64,77% dari total populasi. Sedangkan usia anak-anak (umur 0-14 tahun) serta usia lanjut yang berumur lebih dari 60 tahun masing-masing sebesar 24,03% dan 11,2%.
Berikut ini jumlah penduduk menurut umur di Kabupaten Langkat pada Juni 2024 bersumber dari publikasi BPS :
- Umur 0-4 tahun 63,41 ribu jiwa (5,72%)
- Umur 5-9 tahun 96,97 ribu jiwa (8,74%)
- Umur 10-14 tahun 106,19 ribu jiwa (9,57%)
- Umur 15-19 tahun 84,64 ribu jiwa (7,63%)
- Umur 20-24 tahun 98,81 ribu jiwa (8,91%)
- Umur 25-29 tahun 88,54 ribu jiwa (7,98%)
- Umur 30-34 tahun 81,74 ribu jiwa (7,37%)
- Umur 35-39 tahun 82,07 ribu jiwa (7,4%)
- Umur 40-44 tahun 85,14 ribu jiwa (7,68%)
- Umur 45-49 tahun 74,44 ribu jiwa (6,71%)
- Umur 50-54 tahun 65,88 ribu jiwa (5,94%)
- Umur 55-59 tahun 57,18 ribu jiwa (5,15%)
- Umur 60-64 tahun 46,06 ribu jiwa (4,15%)
- Umur 65-69 tahun 34,57 ribu jiwa (3,12%)
- Umur 70-74 tahun 21,67 ribu jiwa (1,95%)
- Umur lebih dari 75 tahun 21,96 ribu jiwa (1,98%)