Bulan April, Inflasi Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah di Kota Bekasi 4,01%
- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
Pengeluaran penyediaan air dan layanan perumahan lainnya di Kota Bekasi pada April sebesar 4,01%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 0,03%. Di antara sembilan kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah menyumbang 4,51% inflasi daerah ini.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah di Kota Bekasi berada di level 104,04 pada April 2025, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 100,03.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah telah mencapai 4,04% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, pengeluaran di Kota Bekasi telah mengalami pertumbuhan 4,01% (year to date/ytd).
(Baca: PDRB Konsumsi Pemerintah Periode 2013-2023)
Inflasi perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah ini merupakan yang tertinggi dibanding sub kelompok lainnya (data per April 2025).
Berikut ini inflasi subkelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah yang di ukur BPS per April di Kota Bekasi :
- Kelompok listrik dan bahan bakar rumah tangga 11,88%
- Kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah 4,51%
- Kelompok penyediaan air dan layanan perumahan lainnya 4,01%
Dibandingkan dengan sembilan kabupaten/kota lain, inflasi perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tertinggi terjadi di Indonesia sebesar 0,21% dengan IHK sebesar 111.47 dan terendah terjadi di Kabupaten Minahasa Utara sebesar 0,72% dengan IHK sebesar 100.72. Sementara untuk Kota Bekasi ini menempati urutan pertama.
Berikut ini 10 kabupaten/kota dengan inflasi subkelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tertinggi pada April 2025:
- Kota Bekasi 4,01%
- Luwuk 3,09%
- Kabupaten Wonosobo 1,47%
- Kabupaten Labuhan Batu 1,22%
- Kabupaten Badung 1,05%
- Kota Tasikmalaya 0,8%
- Kabupaten Minahasa Utara 0,72%
- Kabupaten Tabanan 0,24%
- Indonesia 0,21%