Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Lanny Jaya, pada 2023 mencapai Rp2324,92 miliar. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 4,46% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp2145,98 miliar .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2020 pasca covid tercatat mencapai 1,78%.
(Baca: Data Historis Rata - Rata Upah di Nusa Tenggara Barat Periode 2018-2023)
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor konstruksi menjadi unggulan.
Sektor konstruksi di Kabupaten Lanny Jaya merupakan sektor andalan dan menyumbang kontribusi terbesar PDRB pada 2023 lalu dengan nilai mencapai Rp577,7 ribujuta. Nominal ini tumbuh 6,85% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat Rp526 ribujuta.
Selanjutnya sektor kedua untuk PDRB terbesar di Kabupaten Lanny Jaya ini adalah sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib tumbuh 4,02% menjadi Rp563,88 ribujuta, PDRB sektor pertanian, kehutanan dan perikanan yang kali ini diurutan ketiga tumbuh 2,43% menjadi Rp415,21 ribujuta.
Sektor terakhir memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah jasa pendidikan dengan PDRB Rp139,39 ribujuta. Sektor ini tercatat tumbuh 4,71% dibandingkan capaian tahun sebelumnya dengan angka Rp133,01 ribujuta.
(Baca: PDRB ADHB di Kabupaten Donggala Menurut Sektor pada 2023)
Distribusi PDRB di Kabupaten Lanny Jaya pada 2023
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Lanny Jaya ini adalah sektor konstruksi dengan kontribusi mencapai 22,95%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, dan sektor jasa pendidikan.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum,Sektor Informasi dan Komunikasi,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang dan Sektor Jasa Keuangan dan Asuransi.