11,89% Penduduk di Kabupaten Demak Masuk Kategori Miskin


Nama Data | Kabupaten Demak |
---|---|
2015 | 14,44 |
2016 | 14,1 |
2017 | 13,41 |
2018 | 12,54 |
2019 | 11,86 |
2020 | 12,54 |
2021 | 12,92 |
2022 | 12,09 |
2023 | 12,01 |
2024 | 11,89 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Persentase penduduk miskin di Kabupaten Demak, data per 30 November 2024 tercatat 11,89 persen. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, persentase penduduk miskin di kabupaten/kota turun 0,12 persen
Perkembangan persentase penduduk miskin dalam 10 tahun di Kabupaten Demak dalam tren turun dari yang semula kemiskinan sebesar 14,44 persen menuju ke 11,89 persen.
(Baca: PDRB ADHB Sektor Jasa Keuangan Lainnya Periode 2013-2023)
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), total penduduk pada 2024 lalu di kabupaten/kota ini berjumlah 1,25 juta jiwa.
(Baca: Statistik Jumlah Penduduk Miskin Periode 2013-2024)
Adapun kabupaten/kota lain di Jawa Tengah, persentase penduduk miskin di urutan dua terbesar adalah Kabupaten Kebumen 15 persen dan Kabupaten Brebes 15 persen.
Berikut ini daftar persentase penduduk miskin di Jawa Tengah pada 2024 yakni :
- Kabupaten Kebumen 15%
- Kabupaten Brebes 15%
- Kabupaten Wonosobo 15%
- Kabupaten Pemalang 14%
- Kabupaten Banjarnegara 14%
- Kabupaten Purbalingga 14%
- Kabupaten Rembang 14%
- Kabupaten Sragen 12%
- Kabupaten Klaten 12%
- Kabupaten Banyumas 11%
- Kabupaten Demak 11%
- Kabupaten Grobogan 11%
- Kabupaten Blora 11%
- Kabupaten Purworejo 10%
- Kabupaten Magelang 10%
- Kabupaten Wonogiri 10%
- Kabupaten Cilacap 10%
- Kabupaten Boyolali 9%
- Kabupaten Karanganyar 9%
- Kabupaten Kendal 9%
- Kabupaten Pati 9%
- Kabupaten Pekalongan 8%
- Kabupaten Batang 8%
- Kabupaten Temanggung 8%
- Kota Surakarta 8%
- Kota Tegal 7%
- Kabupaten Sukoharjo 7%
- Kabupaten Kudus 7%
- Kabupaten Semarang 6%
- Kabupaten Tegal 6%
- Kota Pekalongan 6%
- Kabupaten Jepara 6%
- Kota Magelang 5%
- Kota Salatiga 4%
- Kota Semarang 4%