Inilah Produk yang Banyak Diimpor Indonesia dari Zambia pada 2023

Indonesia membukukan impor dengan Zambia senilai US$ 6,8 juta data per Desember 2023. Nilai turun 20.31% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat senilai US$ 8,53 juta.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Zambia, impor dalam 10 tahun terakhir jumlahnya telah cukup banyak berkurang. Terendah impor Indonesia adalah US$ 2,37 juta dan untuk impor tertinggi di angka US$ 16,59 juta.

(Baca: Ekspor Bahan Bakar Mineral Indonesia ke Singapura Turun Menjadi US$ 4,45 Miliar)

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Zambia, 39 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat enam produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Zambia. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

1. Tembakau dan produk pengganti tembakau yang diproduksi

Di urutan pertama, Indonesia banyak mengimpor Tembakau dan produk pengganti tembakau yang diproduksi. Dalam klasifikasi tradmap, Tembakau dan produk pengganti tembakau yang diproduksi masuk kategori produk HS dengan kode 24. Produk ini merupakan jenis barang impor yang dikelompokkan bersama dengan produk, mengandung nikotin maupun tidak,

Pada 2023, Indonesia tercatat mengimpor senilai US$ 3,97 juta. Nilai impor Tembakau dan produk pengganti tembakau yang diproduksi; produk, mengandung nikotin maupun tidak, ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 4.223 ribu.

2. Garam

(Baca: Indonesia Impor Kapas Senilai US$ 4,73 Juta dari Paraguay pada 2023)

Masuk dalam kode HS 25, Garam merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan sulfur, tanah dan batu dan bahan plesteran, kapur dan semen. Dari negara ini, Indonesia mengimpor sebanyak US$ 2,63 juta.

3. Reaktor nuklir, ketel uap, mesin dan peralatan mekanis

Indonesia banyak mengimpor Reaktor nuklir, ketel uap, mesin dan peralatan mekanis dari Zambia. Nilai impor produk ini tercatat senilai US$ 0,13 juta. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 12 ribu. Impor Reaktor nuklir, ketel uap, mesin dan peralatan mekanis dari Zambia tercatat merupakan yang terbesar. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Reaktor nuklir, ketel uap, mesin dan peralatan mekanis adalah Cina, Jerman, Amerika Serikat, Jepang dan Italia.

4. Kapas

Impor Kapas dari Zambia, saat ini merupakan yang terbesar. Dari negara ini, Indonesia melakukan impor US$ 60 ribu. Negara lainnya yang menjadi andalan impor Kapas dengan nilai terbesar adalah Cina, Amerika Serikat, India, Brazil dan Pakistan.

5. Bijih, terak dan abu

Impor Bijih, terak dan abu dari Zambia, saat ini merupakan yang terbesar. Dari negara ini, Indonesia melakukan impor US$ 4 ribu. Negara lainnya yang menjadi andalan impor Bijih, terak dan abu dengan nilai terbesar adalah Brazil, Chili, Peru, Afrika Selatan dan Kanada.