Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Kepulauan Aru, pada 2023 mencapai Rp4436,36 miliar. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 4,97% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp4044,35 miliar .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2020 pasca covid tercatat turun 0,04%.
(Baca: Data 2023: Pengangguran di Kabupaten Maluku Barat Daya 2,43%)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 108,83 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp41.320 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 290.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi unggulan.
Di urutan pertama yakni sektor pertanian, kehutanan dan perikanan. Pada 2023 lalu, sektor ini memberikan kontribusi PDRB terbesar dengan nilai mencapai Rp2,59 triliun. PDRB ini tumbuh 6,23%.
Di urutan kedua adalah sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib tumbuh 0,55% menjadi Rp552,99 miliar, kemudian sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor diurutan ketiga dengan PDRB Rp373,43 miliar (4,76%).
(Baca: PDRB ADHB per Kapita Kota Tual Rp.34,97 Juta Data per 2023)
Selain itu, sektor lainnya yang memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah industri pengolahan dengan PDRB Rp131,79 miliar.
Distribusi PDRB di Kabupaten Kepulauan Aru pada 2023
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Kepulauan Aru ini adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi mencapai 58,86%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor konstruksi, dan sektor industri pengolahan.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum,Sektor Real Estate,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang,Sektor Jasa Perusahaan dan Sektor Pengadaan Listrik dan Gas.