Harga sejumlah bahan pangan di Sumatera Barat hari ini terpantau naik dibanding kemarin.
Berdasarkan data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Kamis (24/10/2024) pukul 14.20 WIB, dari 21 komoditas terdapat 15 komoditas naik dan 5 komoditas turun.
Komoditas yang naik harga yakni gula konsumsi, bawang putih bonggol, minyak goreng curah, tepung terigu (curah), dan minyak goreng kemasan sederhana.
(Baca: 12 Hari Terakhir, Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Terus Naik)
Sementara, harga beberapa komoditas seperti cabai merah keriting, kedelai biji kering (impor), bawang merah, daging sapi murni, dan ikan bandeng menurun dibanding harga kemarin.
Komoditas tepung terigu kemasan (non-curah) melonjak paling tinggi Rp250 (1,87%) menjadi Rp13.650 per kg. Adapun harga ikan bandeng turun paling tajam Rp1.670 (5,02%) menjadi Rp31.580 per kg.
Berikut daftar lengkap harga 21 bahan pangan di Sumatera Barat menurut Bapanas 24 Oktober 2024 pukul 14.20 WIB.
- Daging Sapi Murni: Rp143.130 per kg (turun 0,42%)
- Cabai Rawit Merah: Rp48.860 per kg (naik 0,41%)
- Ikan Kembung: Rp47.310 per kg (naik 0,19%)
- Bawang Putih Bonggol: Rp38.550 per kg (naik 1,42%)
- Ikan Tongkol: Rp37.090 per kg (naik 1,45%)
- Daging Ayam Ras: Rp36.040 per kg (naik 1,18%)
- Cabai Merah Keriting: Rp32.690 per kg (turun 3,94%)
- Ikan Bandeng: Rp31.580 per kg (turun 5,02%)
- Bawang Merah: Rp28.680 per kg (turun 1,54%)
- Telur Ayam Ras: Rp28.470 per kg (naik 0,42%)
- Gula Konsumsi: Rp17.980 per kg (naik 0,17%)
- Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp17.790 per liter (naik 0,28%)
- Beras Premium: Rp17.590 per kg (naik 0,29%)
- Garam Halus Beryodium: Rp15.590 per kg (naik 1,04%)
- Beras Medium: Rp15.370 per kg (naik 0,26%)
- Minyak Goreng Curah: Rp15.340 per liter (naik 0,72%)
- Tepung Terigu Kemasan (non-curah): Rp13.650 per kg (naik 1,87%)
- Beras SPHP: Rp13.090 per kg (tetap)
- Kedelai Biji Kering (Impor): Rp11.030 per kg (turun 0,63%)
- Tepung Terigu (Curah): Rp9.800 per kg (naik 0,31%)
- Jagung Tingkat Peternak: Rp5.490 per kg (naik 1,1%)
(Baca: Daftar Komoditas yang Dibisniskan Perusahaan Hortikultura RI 2023)