Harga beberapa bahan pangan di D.I Yogyakarta hari ini terpantau turun dibandingkan dengan kemarin.
Berdasarkan data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Senin (30/9/2024) pukul 17.44 WIB, dari 21 komoditas terdapat 4 komoditas naik dan 8 komoditas turun.
Komoditas yang naik harga yakni ikan kembung, tepung terigu kemasan (non-curah), garam halus beryodium, dan bawang merah.
(Baca: Harga Pangan Wilayah DKI Jakarta Terkini: Harga Bawang Naik, Beras Turun)
Sementara, harga beberapa komoditas seperti kedelai biji kering (impor), daging ayam ras, ikan bandeng, cabai rawit merah, dan gula konsumsi menurun dibandingkan dengan harga kemarin.
Komoditas bawang merah naik paling tinggi Rp700 (2,95%) menjadi Rp24.450 per kg. Adapun harga cabai rawit merah turun paling dalam Rp760 (2,44%) menjadi Rp30.420 per kg.
Berikut daftar lengkap harga 21 bahan pangan di D.I Yogyakarta menurut Bapanas 30 September 2024 pukul 17.44 WIB.
- Daging Sapi Murni: Rp135.560 per kg (tetap)
- Ikan Bandeng: Rp37.150 per kg (turun 1,93%)
- Ikan Kembung: Rp36.640 per kg (naik 0,41%)
- Bawang Putih Bonggol: Rp36.090 per kg (turun 0,22%)
- Ikan Tongkol: Rp32.900 per kg (tetap)
- Daging Ayam Ras: Rp31.930 per kg (turun 1,08%)
- Cabai Rawit Merah: Rp30.420 per kg (turun 2,44%)
- Telur Ayam Ras: Rp25.070 per kg (turun 0,52%)
- Bawang Merah: Rp24.450 per kg (naik 2,95%)
- Gula Konsumsi: Rp17.000 per kg (turun 0,41%)
- Cabai Merah Keriting: Rp16.380 per kg (turun 2,03%)
- Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp16.380 per liter (tetap)
- Minyak Goreng Curah: Rp16.280 per liter (tetap)
- Beras Premium: Rp14.400 per kg (tetap)
- Beras Medium: Rp13.010 per kg (tetap)
- Beras SPHP: Rp12.250 per kg (tetap)
- Garam Halus Beryodium: Rp11.730 per kg (naik 0,51%)
- Tepung Terigu Kemasan (non-curah): Rp11.280 per kg (naik 0,62%)
- Kedelai Biji Kering (Impor): Rp9.590 per kg (turun 0,21%)
- Tepung Terigu (Curah): Rp8.780 per kg (tetap)
- Jagung Tingkat Peternak: Rp5.500 per kg (tetap)
(Baca: Harga Pangan Terkini di Jawa Tengah: Harga Daging Sapi, Beras dan Minyak Naik)