Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia mengekspor ikan segar atau dingin hasil tangkap seberat 27,20 ribu ton pada semester I 2024.
Volumenya naik 19,04% dibanding periode sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy) yang mengirimkan 22,85 ribu ton ikan segar ke berbagai negara.
Sejalan dengan itu, nilai ekspor ikan segar Indonesia juga melonjak 25,66% (yoy) menjadi US$63,65 juta pada paruh pertama tahun ini
Pada semester I 2024, Malaysia menjadi negara tujuan utama ekspor ikan segar Indonesia, volumenya mencapai 15,38 ribu ton atau setara 56,53% dari total ekspor nasional.
Indonesia juga banyak memasok ikan segar ke negara-negara di Asia seperti Singapura, Jepang, China, dan lainnya.
Berikut daftar 10 negara tujuan utama ekspor ikan segar Indonesia periode Januari-Juni 2024:
- Malaysia: 15,38 ribu ton
- Singapura: 7,78 ribu ton
- Jepang: 913,29 ton
- China: 745,21 ton
- Taiwan: 740,68 ton
- Hong Kong: 445,76 ton
- Amerika Serikat: 445,55 ton
- Arab Saudi: 193,35 ton
- Australia: 152,96 ton
- Kuwait: 84,12 ton
Selain mengekspor ke-10 negara tersebut, Indonesia juga mengirimkan ikan segar ke negara-negara lainnya dengan volume gabungan 319,33 ton.
(Baca: Cakalang hingga Cumi-Cumi, Ini Komoditas Utama Pelelangan Tangkapan Laut RI 2022)