Harga Makanan, Minuman dan Tembakau di Kota Madiun Naik 1,45%
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Harga-harga komponen penyumbang inflasi rokok dan tembakau di Kota Madiun pada Agustus kemarin sebesar 1,45%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 0,24%. Di antara delapan kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok makanan, minuman dan tembakau menyumbang -0,28% inflasi daerah ini.
(Baca: Pengeluaran Penduduk Kota Lhokseumawe untuk Membeli Tempe Rp775.75 per Kapita per Minggu)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) makanan, minuman dan tembakau di Kota Madiun berada di level 129,12 pada Agustus 2024, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 127,28.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi makanan, minuman dan tembakau telah turun 16.16% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Kota Madiun telah mengalami pertumbuhan 5,59% (year to date/ytd).
(Baca: Harga Makanan, Minuman dan Tembakau di Kota Bau Bau Bulan Agustus Naik 0,42%)
Dibandingkan dengan 11 kelompok lainnya, inflasi kelompok ini berada di urutan delapan.
Berikut ini inflasi subkelompok makanan, minuman dan tembakau yang di ukur BPS per Agustus di Kota Madiun :
- Kelompok makanan, minuman dan tembakau -0,28%
- Kelompok minuman yang tidak beralkohol 2,98%
- Kelompok rokok dan tembakau 1,45%
- Kelompok makanan -0,84%
Dibandingkan dengan 122 kabupaten/kota lain, inflasi makanan, minuman dan tembakau tertinggi terjadi di Kota Sukabumi sebesar 0,04% dengan IHK sebesar 114,3 dan terendah terjadi di Kota Sibolga sebesar 0,08% dengan IHK sebesar 120,06. Sementara untuk Kota Madiun ini menempati urutan 19.
Berikut ini 10 kabupaten/kota dengan inflasi subkelompok makanan, minuman dan tembakau tertinggi pada Agustus 2024:
- Kabupaten Jayawijaya 4,73%
- Kabupaten Mesuji 3,21%
- Kabupaten Aceh Tamiang 2,73%
- Waingapu 2,73%
- Kota Bogor 2,33%
- Kabupaten Deli Serdang 2,1%
- Kota Banda Aceh 1,82%
- Kabupaten Badung 1,81%
- Kota Palangkaraya 1,8%
- Kota Tanjung Pinang 1,77%
Data Terkait
Data Stories Terkini
