Kompetisi Video Pendek Kompetisi Video Pendek

Gunung Semeru Kembali Erupsi Malam Ini (Sabtu, 7 September 2024)

1
Irfan Fadhlurrahman 07/09/2024 00:53 WIB
Image Loader
Memuat...
8 Gunung Api di Indonesia dengan Jumlah Letusan Terbanyak Sepanjang 2024
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Sabtu (7/9/2024) pukul 00.21 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru sudah erupsi 36 kali.

Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 500 meter di atas puncak (4.176 meter di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi 144 detik.

(Baca: Ada 1.300 Bencana Alam di RI sampai September 2024, Ini Rinciannya)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Semeru di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 7 September 2024 pukul 00.00-23.59 WIB menunjukkan terjadi 98 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 12-23 milimeter dan lama gempa 54-170 detik.

Kemudian, 8 kali gempa guguran dengan amplitudo 2-10 mm dan lama gempa 48-112 detik serta 13 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-8 milimeter dan lama gempa 40-83 detik.

PVMBG menghimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.

Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 3.526 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi (1.402 kali letusan) sedangkan Gunung Semeru erupsi 1173 kali.

(Baca: Banjir Dominasi Bencana Alam di Indonesia Akhir Februari 2024)

Data Populer

Lihat Semua