Harga-harga komponen penyumbang inflasi alas kaki di Kota Ternate pada Juli kemarin turun 0,05%. Angka ini bertahan di posisi yang salam dalam dua bulan terakhir. Di antara enam kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok pakaian dan alas kaki menyumbang -0,09% inflasi di Kota Ternate.
(Baca: 57,3% Penduduk di Kabupaten Halmahera Barat Beragama Protestan)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) pakaian dan alas kaki di Kota Ternate berada di level 103,79 pada Juli 2024, lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 103,84.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi pakaian dan alas kaki telah mencapai 0,34% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Kota Ternate telah mengalami pertumbuhan -0,63% (year to date/ytd).
(Baca: Rata-rata Lama Sekolah di Kabupaten Halmahera Barat Naik Menjadi 8,58 Tahun)
Dibandingkan dengan 11 kelompok lainnya, inflasi kelompok ini berada di urutan ketiga.
Berikut ini inflasi subkelompok pakaian dan alas kaki yang di ukur BPS per Juli di Kota Ternate :
- Kelompok alas kaki -0,05%
- Kelompok pakaian -0,11%
- Kelompok pakaian dan alas kaki -0,09%
Dibandingkan dengan 62 kabupaten/kota lain, inflasi pakaian dan alas kaki tertinggi terjadi di Kota Serang sebesar 0,01% dengan IHK sebesar 102.41 dan terendah terjadi di Kota Jayapura turun 6,04% dengan IHK sebesar 96,45. Sementara untuk Kota Ternate ini menempati urutan 50.
Berikut ini 10 kabupaten/kota dengan inflasi subkelompok pakaian dan alas kaki tertinggi pada Juli 2024:
- Kabupaten Gresik 4,39%
- Kabupaten Ogan Komering Ilir 1,58%
- Kabupaten Gorontalo 1,48%
- Kabupaten Berau 1,38%
- Kota Tanjung Pinang 1,36%
- Kota Pontianak 1,31%
- Kabupaten Bojonegoro 0,93%
- Kabupaten Sumenep 0,82%
- Kabupaten Rembang 0,79%
- Kota Sukabumi 0,7%