Pengeluaran masyarakat untuk membeli umbi-umbian lainnya di Kabupaten Tapin pada 2023 adalah Rp25,1 per kapita per minggu. Nilai ini melambung dibandingkan dengan pengeluaran tahun sebelumnya yang tercatat Rp12,3 per kapita per minggu.
(Baca: Pengeluaran Rekreasi, Olahraga dan Budaya di Kota Palembang Bulan Juni Naik 0,07%)
Lima terbesar pengeluaran penduduk untuk kelompok umbi-umbian di Kabupaten Tapin dari urutan tertinggi dibelanjakan untuk kentang Rp418,9 per kapita per minggu, ketala pohon/singkong Rp400.82 per kapita per minggu, ketela rambat/ubi jalar Rp173.12 per kapita per minggu, talas/keladi Rp100.66 per kapita per minggu dan terrendah dibelanjakan untuk gaplek Rp3,43 per kapita per minggu
Pengeluaran rata-rata per kapita adalah biaya yang dikeluarkan untuk konsumsi semua anggota rumah tangga selama sebulan baik yang berasal dari pembelian, pemberian maupun produksi sendiri dibagi dengan banyaknya anggota rumah tangga dalam rumah tangga tersebut. Konsumsi rumah tangga dibedakan atas konsumsi makanan maupun bukan makanan tanpa memperhatikan asal barang dan terbatas pada pengeluaran untuk kebutuhan rumah tangga saja, tidak termasuk konsumsi/pengeluaran untuk keperluan usaha atau yang diberikan kepada pihak lain.
Pengeluaran untuk konsumsi makanan dihitung selama seminggu, sedangkan untuk bukan makanan dihitung selama sebulan dan 12 bulan yang lalu. Baik konsumsi makanan maupun bukan makanan selanjutnya dikonversikan ke dalam pengeluaran rata-rata sebulan. Angka-angka konsumsi/pengeluaran rata-rata per kapita yang disajikan dalam publikasi BPS diperoleh dari hasil bagi jumlah konsumsi seluruh rumah tangga (baik mengkonsumsi makanan maupun tidak) terhadap jumlah penduduk.
(Baca: Harga Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga di Kota Ambon Bulan Juni Naik 0,04%)
Publikasi Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata pengeluaran per kapita di kabupaten ini mencapai Rp1,7 juta per kapita dalam sebulan pada Maret 2023. Jumlah tersebut meningkat 26,5% dibandingkan Maret 2021 yang sebesar Rp1,34 juta per kapita per bulan.
Berdasarkan wilayah, pengeluaran penduduk untuk membeli umbi-umbian lainnya tertinggi adalah di Kabupaten Buton Selatan dan terendah di Kabupaten Dharmasraya. Sedangkan untuk Kabupaten Tapin ini, nominal pengeluaran untuk membeli umbi-umbian lainnya berada di urutan 107. Sementara itu, rata-rata pengeluaran per kapita secara nasional untuk membeli umbi-umbian lainnya adalah Rp194,5 per kapita per minggu.
Berikut ini adalah 10 kabupaten/kota dengan pengeluaran per kapita tertinggi untuk membeli umbi-umbian lainnya:
- Kabupaten Buton Selatan Rp1.476,07
- Kabupaten Seram Bagian Barat Rp1.295,34
- Kabupaten Banggai Kepulauan Rp574.73
- Kabupaten Maluku Tenggara Rp526.52
- Kabupaten Wakatobi Rp474.37
- Kota Tual Rp419,2
- Kabupaten Dogiyai Rp350,3
- Kabupaten Maluku Barat Daya Rp326.24
- Kabupaten Buton Rp323.93
- Kabupaten Banggai Laut Rp258.25