Total nilai kapitalisasi pasar saham di Indonesia tembus Rp12.092 triliun per kuartal II 2024. Data itu disampaikan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).
Walaupun baru berjalan setengah tahun, nilai itu sebenarnya tergolong tertinggi bahkan memecahkan rekor sepanjang sejarah sebelumnya pada 2023 yang sebesar Rp11.674 triliun.
Secara tren tahunan, nilai kapitalisasi pasar saham Tanah Air cenderung naik selama enam tahun terakhir.
Sebelum masa Covid-19 atau 2019, nilainya hanya Rp7.265 triliun. Sayangnya, nilai kemudian turun menjadi Rp6.970 triliun pada 2020.
Setahun setelahnya, kapitalisasi pasar tumbuh resilien menjadi Rp8.256 triliun. Pun memasuki 2022, nilainya naik menjadi Rp9.499 triliun.
Adapun rata-rata nilai transaksi harian saham Indonesia di BEI mencapai Rp12,27 triliun pada kuartal II 2024.
Sedangkan rata-rata volume transaksi harian saham Indonesia mencapai 18,23 miliar lembar pada periode yang sama. Adapun frekuensi perputarannya sebanyak 1,11 juta kali.
BEI juga mencatat, terdapat 927 perusahaan yang terdaftar dalam papan saham hingga kuartal II 2024. Sebanyak 25 di antaranya baru masuk pada awal 2024. Adapun perusahaan yang delisting hanya 1 perusahaan.
(Baca juga: Intip Tren Transaksi Volume Saham Indonesia pada 2019-2024)