Harga Makanan, Minuman dan Tembakau di Kota Tangerang Bulan Mei Turun 0,27%

Harga-harga komponen penyumbang inflasi minuman yang tidak beralkohol di Kota Tangerang pada Mei lalu turun 0,27%. Angka ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 0,67%. Di antara tujuh kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok makanan, minuman dan tembakau menyumbang -1,61% inflasi daerah ini.

(Baca: Harga Makanan, Minuman dan Tembakau di Kabupaten Sorong Selatan Bulan Mei Naik 6,3%)

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) makanan, minuman dan tembakau di Kota Tangerang berada di level 106,25 pada Mei 2024, lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 106,54.

Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi makanan, minuman dan tembakau telah turun 4,82% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Kota Tangerang telah mengalami pertumbuhan 3,07% (year to date/ytd).

Dibandingkan dengan 11 kelompok lainnya, inflasi kelompok ini berada di urutan ketujuh.

(Baca: Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan di Serang Capai 3,23% pada 2023)

Berikut ini inflasi subkelompok makanan, minuman dan tembakau yang di ukur BPS per Mei di Kota Tangerang :

• Kelompok rokok dan tembakau 0,32%
• Kelompok makanan -2,02%
• Kelompok makanan, minuman dan tembakau -1,61%
• Kelompok minuman yang tidak beralkohol -0,27%

Dibandingkan dengan 118 kabupaten/kota lain, inflasi makanan, minuman dan tembakau tertinggi terjadi di Kota Palopo sebesar 0,18% dengan IHK sebesar 102,05 dan terendah terjadi di Kabupaten Merauke sebesar 0,21% dengan IHK sebesar 99,69. Sementara untuk Kota Tangerang ini menempati urutan 103.

Bulan Mei 2024, BPS mencatat inflasi nasional sebesar 0,03% secara bulanan dan -7,38% secara tahunan. Meski tercatat lebih rendah dibandingkan dengan inflasi bulanan sebelumnya, tingkat inflasi bulanan ini tidak setinggi periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar empat%.