0,00345% Penduduk di Jawa Tengah Beragama Konghucu

Demografi

Lite

Agus Dwi Darmawan 16/06/2024 13:59 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Statistik Penduduk Beragama Konghucu di Jawa Tengah 2019-2023

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

0,00345% Penduduk di Jawa Tengah Beragama Konghucu

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Statistik Penduduk Beragama Konghucu di Jawa Tengah 2019-2023

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Penduduk beragama Konghucu di Provinsi Jawa Tengah, data per 31 Desember 2023 tercatat 1.317 jiwa. Jumlah ini berkurang 27 jiwa dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang dilaporkan 1.344 jiwa.

(Baca: 0,01% Penduduk di Kabupaten Katingan Beragama Budha)

Menurut data Kementerian Agama, porsi penduduk beragama Konghucu di provinsi ini mencapai 0,00345 persen dari total penduduk pada 2023 lalu berjumlah 38,13 juta jiwa.

Jika dilihat dari sebarannya terhadap jumlah penduduk masing-masing daerah di Jawa Bali dan Nusa Tenggara, proporsi penduduk beragama Konghucu di Jawa Tengah ini ada di urutan lima.

(Baca: 100% Penduduk di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Beragama Islam)

Berikut ini daftar jumlah penduduk di Jawa Tengah menurut agama pada 2023 yakni :

Islam 37.116.014 (97,35%)
Protestan 594.141 (1,56%)
Katolik 343.207 (0,9%)
Budha 50.201 (0,13%)
Hindu 14.118 (0,04%)
Konghucu 1.317 (0,0%)

Adapun provinsi lain di Jawa Bali dan Nusa Tenggara, penduduk yang memeluk agama Konghucu dari urutan yang terbanyak yakni Jawa Barat 12.250 jiwa, Banten 2.512 jiwa, Jawa Timur 2.002 jiwa, DKI Jakarta 1.874 jiwa dan Bali 587 jiwa.