Pengeluaran sewa dan kontrak rumah di Meulaboh pada Mei lalu mencapai 0,36%. Angka ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 2,22%. Di antara sembilan kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah menyumbang 0,13% inflasi daerah.
(Baca: Inflasi Pakaian dan Alas Kaki di Kota Banjarmasin Bulan Mei -0,1%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah di Meulaboh berada di level 103,82 pada Mei 2024, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 103,45.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah telah turun 1,65% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, pengeluaran di Meulaboh telah mengalami pertumbuhan 0,36% (year to date/ytd).
Dibandingkan dengan 11 kelompok lainnya, inflasi kelompok ini berada di urutan enam.
(Baca: Pengeluaran Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah di Kota Kotamobagu Bulan Mei Turun 0,13%)
Berikut ini inflasi subkelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah yang di ukur BPS per Mei di Meulaboh :
- Kelompok sewa dan kontrak rumah 0,36%
- Kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah 0,13%
- Kelompok pemeliharaan, perbaikan dan keamanan -0,01%
Dibandingkan dengan 27 kabupaten/kota lain, inflasi perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tertinggi terjadi di Kota Probolinggo sebesar 0,7% dengan IHK sebesar 102.39 dan terendah terjadi di Kota Depok sebesar 1,17% dengan IHK sebesar 106.12. Sementara untuk Meulaboh ini menempati urutan sepuluh.
Berikut ini 10 kabupaten/kota dengan inflasi subkelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tertinggi pada Mei 2024:
- Luwuk 1,56%
- Kota Depok 1,17%
- Kota Mataram 0,97%
- Kota Probolinggo 0,7%
- Kabupaten Penajam Paser Utara 0,66%
- Kota Sorong 0,52%
- Kota Padang 0,51%
- Purwokerto 0,46%
- Kota Bandung 0,41%
- Meulaboh 0,36%