Harga saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) melonjak drastis dalam delapan bulan terakhir.
Berdasarkan data Yahoo Finance, saat initial public offering (IPO) atau penawaran umum perdana tanggal 9 Oktober 2023, harga saham BREN ditutup di level Rp975.
Harganya kemudian terus berfluktuasi dengan kecenderungan naik, hingga mencapai Rp8.225 pada penutupan perdagangan 31 Mei 2024.
Jika diakumulasikan, sejak IPO sampai 31 Mei 2024 harga saham BREN sudah melonjak sekitar 8 kali lipat atau tumbuh 744%.
Lonjakan ini membawa BREN masuk ke jajaran top 10 saham dengan kapitalisasi pasar tertinggi di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sampai 31 Mei 2024 BREN tercatat memiliki kapitalisasi pasar sekitar Rp1.100 triliun, menempatkannya di peringkat ke-2 setelah BCA.
Adapun BREN akan membagikan dividen tunai pada 28 Juni 2024 dengan nilai US$16,75 juta atau Rp272,01 miliar (asumsi kurs Rp16.239 per US$).
Nilai dividennya setara 46,2% dari total perolehan laba bersih BREN tahun buku 2023.
Pembayaran dividen ini telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BREN yang digelar di Jakarta pada Rabu (29/5/2024). RUPST juga menyetujui penyisihan dana sebesar US$1,1 juta atau 1% dari laba bersih 2023 sebagai cadangan.
"Sisa laba bersih sebesar US$56,68 juta atau setara 52,8% sebagai laba ditahan untuk membiayai kegiatan usaha perseroan," kata Corporate Communication BREN, Angelin Sumendap, dilansir Katadata.co.id, Rabu (29/5/2024).
(Baca: BREN dan AMMN Mengekor BBCA dalam Top Kapitalisasi Pasar 31 Mei 2024)