Harga komoditas nikel untuk kontrak 3 bulan ke depan untuk transaksi Jumat, 17 Mei 2024 naik. Perdagangan harga komoditas nikel untuk kontrak 3 bulan ke depan hari ini tercatat US$ 21.005 per ton. Angka ini lebih tinggi dibandingkan perdagangan hari sebelumnya yang berada di angka US$ 19.600 per ton. Kondisi saat ini serupa dengan pergerakan harga komoditas nikel untuk kontrak 3 bulan ke depan dalam tujuh hari terakhir yang sedang dalam tren naik.
(Baca: Tujuh Hari Terakhir, Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Terus Naik)
Seminggu terakhir, pergerakan harga komoditas nikel untuk kontrak 3 bulan ke depan tumbuh 12,21 persen dengan rata-rata harga transaksi harian adalah US$ 19.405,71 per ton. Perhitungan Katadata Insight Center (KIC), dalam setahun berjalan (year-to-date/YTD), harga komoditas nikel tersebut telah naik 25,03 persen. Nilai perdagangan harga komoditas nikel kali ini, merupakan titik tertinggi yang dicapai pada tahun ini.
Secara tahunan, rata-rata perdagangan harga komoditas nikel untuk kontrak 3 bulan ke depan dalam lima tahun terakhir dalam tren naik. Sementara itu, untuk pantauan harga secara bulanan, transaksi dalam 12 bulan terakhir cenderung menyusut. Tertinggi, harga rata-rata bulanan komoditas komoditas nikel pernah tercatat yakni pada Juni 2023 diharga US$ 21.353,86 per ton.
(Baca: Harga Karet Tsr20 Pagi Hari Diperdagangkan SGD 169,3 per Kg (Kamis, 16 Mei 2024))
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mencatat pada semester awal 2023 nilai ekspor nikel dan turunannya secara tahun berjalan telah mencapai US$19,47 miliar atau setara Rp301 triliun. Pada 2022, nilai ekspor komoditas ini mencapai US$ 34,28 miliar atau Rp 530,1 triliun. Ekspor nikel dan turunannya ini diprediksi akan naik hingga 20 kali lipat pada 2025 akibat program hilirisasi pemerintah Indonesia.