Gunung Semeru Erupsi pada Rabu Dini Hari, Statusnya Siaga
Lingkungan
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Rabu (8/5/2024) pukul 02.01 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru sudah erupsi 8 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, Visual letusan tidak teramati. Erupsi Gunung Semeru masih berlangsung saat laporan ini dibuat.
(Baca: Hampir 5 Ribu Kejadian Bencana Alam di Indonesia Sepanjang 2023, Karhutla Mendominasi)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Semeru di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 8 Mei 2024 pukul 18.00-23.59 WIB menunjukkan terjadi 9 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-22 milimeter dan lama gempa 63-131 detik.
Kemudian, 1 kali gempa guguran dengan amplitudo 8 mm dan lama gempa 54 detik serta 2 kali gempa hembusan dengan amplitudo 4 milimeter dan lama gempa 30-57 detik.
PVMBG menghimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 648 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi dengan 221 kali letusan.
(Baca: Titik Panas Karhutla di Sumsel Bertambah pada Pertengahan Oktober 2023)
Data Terkait
Data Stories Terkini
