Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat 1,04 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Maret 2024.
Angkanya turun 1,91% dibanding bulan sebelumnya (month-on-month/mom). Sedangkan secara tahunan, jumlah kunjungan turis asing ke RI naik 19,86% (year-on-year/yoy) dibanding Maret 2023.
BPS menyebut, jumlah kunjungan wisman pada Maret 2024 sudah jauh melampaui kondisi saat awal pandemi Covid-19. Pada Maret 2020, jumlah kunjungan wisman tercatat hanya 486,16 ribu kunjungan.
Adapun mayoritas wisman yang berkunjung ke Tanah Air pada Maret 2024 menggunakan moda angkutan udara, yakni 682,44 ribu kunjungan. Jumlahnya setara 65,5% dari total kunjungan wisman pada periode tersebut.
Kemudian, terdapat 155,98 ribu kunjungan wisman melalui moda angkutan laut (14,97%) dan 21,38 ribu kunjungan, lewat moda angkutan darat (2,05c%). Sementara, kunjungan wisman ke Indonesia yang melintasi pintu perbatasan berjumlah 182,06 ribu kunjungan (14,47%).
Menurut negara asalnya, wisman terbanyak berasal dari Malaysia, yaitu 160,3 juta kunjungan (15,4%). Berikutnya diikuti turis asal Australia sebanyak 124,2 juta kunjungan (11,9%); Singapura 120 juta kunjungan (11,5%); China 94,4 juta kunjungan (9,1%); dan Timor Leste dengan 62,8 juta kunjungan (6%).
Secara kumulatif, jumlah kunjungan wisman ke Tanah Air sepanjang Januari-Maret 2024 mencapai 3,03 juta pengunjung, melonjak 25,43% (yoy) dibanding periode sama tahun lalu.
“Capaian ini berada di atas capaian kunjungan dari Januari-Maret tahun 2020 (saat awal pandemi Covid-19), yang hanya mencapai 2,65 juta kunjungan,” tulis BPS dalam laporannya.
(Baca: Banyak Turis Malaysia Datang ke Indonesia Awal 2024)