BPS: Umur Harapan Hidup Warga Nusa Tenggara Barat 67,47 Tahun Pada 2023

Umur harapan hidup (UHH) warga Nusa Tenggara Barat mencapai 67,47 tahun pada 2023.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), UHH penduduk Nusa Tenggara Barat naik 0,4 tahun (0,6%) dibanding UHH 2022 yakni 67,07 tahun.

Sementara pada 2020 dan 2021 masing-masing UHH mencapai 66,51 dan 66,69 tahun.

UHH penduduk Nusa Tenggara Barat cenderung meningkat setiap tahunnya. Dalam 5 tahun terakhir, UHH provinsi tersebut meningkat 1,6 tahun (2,43%).

BPS mendefinisikan UHH saat lahir sebagai rata-rata perkiraan banyak tahun yang dapat ditempuh oleh seseorang sejak lahir.

(Baca: 10 Provinsi dengan Jumlah Penduduk Rajin Berolahraga Tertinggi Nasional 2022)

UHH merepresentasikan derajat kesehatan suatu masyarakat yang dihitung dari hasil sensus dan survei kependudukan.

UHH juga merupakan salah satu indikator Indeks Pembangunan Masyakarat (IPM) untuk mengukur kualitas hidup penduduk di suatu daerah.

UHH rendah di daerah tertentu harus diikuti dengan program pembangunan kesehatan, kesehatan lingkungan, kecukupan gizi dan kalori, dan pemberantasan kemiskinan.

Berdasarkan kabupaten/kota, penduduk Kota Mataram memiliki UHH tertinggi yakni 72,55 tahun sedangkan Kab. Lombok Timur memiliki UHH terendah yaitu 66,95 tahun.

Berikut daftar 5 kabupaten/kota dengan UHH tertinggi di Nusa Tenggara Barat pada 2023.

1. Kota Mataram: 72,55 tahun
2. Kota Bima: 71,19 tahun
3. Kab. Sumbawa Barat: 69,2 tahun
4. Kab. Sumbawa: 68,54 tahun
5. Kab. Lombok Utara: 68,17 tahun

(Baca: Daftar Jumlah Penduduk di Negara G20, Indonesia Peringkat Berapa?)