Gunung Semeru Erupsi pada Selasa Siang, Tingkat Aktivitas di Level Siaga

Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Selasa (23/4/2024) pukul 11.34 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru sudah erupsi 2 kali.

Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, Visual letusan tidak teramati. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 23 milimeter dan durasi 97 detik.

(Baca: Tren Letusan Gunung Berapi dalam Beberapa Tahun Terakhir)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Semeru di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 23 April 2024 pukul 00.00-06.00 WIB menunjukkan terjadi 9 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-22 milimeter dan lama gempa 62-157 detik.

Kemudian, 3 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-4 milimeter dan lama gempa 30-101 detik serta 1 kali harmonik dengan amplitudo 7 milimeter dan lama gempa 152 detik.

PVMBG menghimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.

Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 574 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi dengan 185 kali letusan.

(Baca: Inilah 10 Letusan Gunung Berapi Paling Dahsyat dan Mematikan Sepanjang Sejarah)