Umur Harapan Hidup Warga DI Yogyakarta Naik 0,05 Tahun Pada 2023

Umur harapan hidup (UHH) warga DI Yogyakarta mencapai 75,12 tahun pada 2023.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), UHH penduduk DI Yogyakarta naik 0,04 tahun (0,05%) dibandingkan dengan UHH 2022 yakni 75,08 tahun.

Sementara pada 2020 dan 2021 masing-masing UHH mencapai 74,99 dan 75,04 tahun.

UHH penduduk DI Yogyakarta cenderung meningkat setiap tahunnya. Dalam 5 tahun terakhir, UHH provinsi tersebut meningkat 0,3 tahun (0,4%).

BPS mendefinisikan UHH saat lahir sebagai rata-rata perkiraan banyak tahun yang dapat ditempuh oleh seseorang sejak lahir.

(Baca: Populasi Jawa Tengah Capai 38,13 Juta Jiwa, 5% ada di Kab. Brebes pada Desember 2023)

UHH merepresentasikan derajat kesehatan suatu masyarakat yang dihitung dari hasil sensus dan survei kependudukan.

UHH juga merupakan salah satu indikator Indeks Pembangunan Masyakarat (IPM) untuk mengukur kualitas hidup penduduk di suatu daerah.

UHH rendah di daerah tertentu harus diikuti dengan program pembangunan kesehatan, kesehatan lingkungan, kecukupan gizi dan kalori, dan pemberantasan kemiskinan.

Berdasarkan kabupaten/kota, penduduk Kab. Kulonprogo memiliki UHH tertinggi yakni 75,29 tahun sedangkan Kab. Bantul memiliki UHH terendah yaitu 73,94 tahun.

Berikut daftar 5 kabupaten/kota dengan UHH tertinggi di DI Yogyakarta pada 2023.

1. Kab. Kulonprogo: 75,29 tahun
2. Kab. Sleman: 75,08 tahun
3. Kota Yogyakarta: 74,91 tahun
4. Kab. Gunung Kidul: 74,24 tahun
5. Kab. Bantul: 73,94 tahun

(Baca: Populasi Lampung Capai 9,05 Juta Jiwa, 15% ada di Kab. Lampung Tengah pada Akhir 2023)