Gunung Marapi Erupsi pada Sabtu Dini Hari, Tingkat Aktivitas di Level Siaga

Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali erupsi pada Sabtu (20/4/2024) pukul 02.18 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Marapi sudah erupsi 3 kali.

Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, Visual letusan tidak teramati. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30,4 milimeter dan durasi 42 detik.

(Baca: Ada Ratusan Bencana Alam sampai Awal April 2024, Banjir Terbanyak)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Marapi di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 20 April 2024 pukul 00.00-23.59 WIB menunjukkan terjadi 1 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 18,5 milimeter dan lama gempa 34 detik.

Kemudian, 4 kali gempa hembusan dengan amplitudo 1-3 milimeter dan lama gempa 15-29 detik serta 1 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 2 milimeter s-p 2,1 detik dan lama gempa 21 detik.

PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4,5 kilometer dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.

Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 556 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (178 kali letusan) sedangkan Gunung Marapi erupsi 168 kali.

(Baca: Ada 137 Kejadian Bencana Alam Jelang Akhir Januari 2024, Banjir Terbanyak)