Ini Jenis Usaha yang Paling Banyak Pakai Tepung Terigu di Indonesia 2023

Agroindustri
1
Erlina F. Santika 18/04/2024 17:26 WIB
Jenis Usaha Pengguna Tepung Terigu di Indonesia (Maret 2023)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Data Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (Aptindo) yang diolah United States Department of Agriculture (USDA) memetakan penggunaan tepung terigu oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia.

Terbanyak dari industri pengguna tepung berskala besar-sedang dan modern, sebesar 29% dari total konsumsi tepung. USDA menyebut, mereka termasuk beberapa perusahaan publik, dengan fasilitas produksi yang maju dan manajemen yang profesional, tumbuh seiring dengan meningkatnya permintaan.

"Produsen-produsen ini termasuk produsen mi instan, toko roti kelas atas, serta produsen kue dan biskuit," tulis USDA dalam laporannya yang dikutip pada Kamis (18/4/2024).

Penggunaan oleh industri besar-sedang itu sebenarnya setara dengan sepertiga dari penggunaan tepung nasional. Namun, dua per tiganya justru berasal dari Usaha Kecil dan Menengah (UKM). USDA menjelaskan, kelompok ini merupakan usaha yang dikelola secara tradisional, milik keluarga, dan berorientasi pada masyarakat.

"Kelompok ini termasuk pembuat mi skala kecil, pedagang kaki lima, usaha roti dan roti kelas bawah, dan pembuat kue tradisional Indonesia," kata USDA.

Rinciannya, UKM roti menggunakan 23%; UKM pengecer terigu 21%; UKM mi basah 10%; UKM kue tradisional 6%; UKM biskuit 4%; UKM panekuk (pancake) 2%; UKM kue 2%; UKM pastri 1%.

Namun pada masa pandemi Covid-19, ketika harga gandum meroket, usaha UKM dengan modal terbatas kesulitan bertahan.

"Toko roti yang menjual roti seharga Rp2.000 terpaksa menaikkan harganya. Beberapa UKM terpaksa tutup," kata USDA.

USDA meyakini, pertumbuhan penggunaan tepung terigu akan terjadi seiring dengan semakin banyaknya tren makanan barat atau Korea dan Jepang yang diperkenalkan ke Indonesia, seperti kue keju Jepang dan roti keju Korea.

Tingginya harga beras juga akan meningkatkan konsumsi mi instan. Asosiasi Mi Instan Dunia melaporkan pada 13 Mei 2022 bahwa konsumsi mi instan Indonesia pada 2022 meningkat menjadi 13,27 miliar bungkus dari 12,64 miliar bungkus pada 2020.

(Baca juga: Tren Impor Gandum Indonesia, Bahan Utama Pembuat Tepung Terigu)

Data Populer
Lihat Semua