Desember 2022, Rata-Rata Pengeluaran di DI Yogyakarta Rp.1,48 Juta

Rata-rata pengeluaran per kapita per bulan untuk makanan dan bukan makanan di provinsi DI Yogyakarta sebesar Rp.1,48 juta pada 2022. Angka ini naik Rp.62.503,93 dibandingkan data tahun sebelumnya yang tercatat Rp.1,42 juta .

(Baca: Harga Cabai Rawit Merah di 10 Provinsi Ini Paling Mahal (Selasa, 2 April 2024))

Jika dirunut ke belakang, rata-rata kenaikan rata-rata pengeluaran dalam tiga tahun terakhir adalah 3,27 persen. Angka ini tercatat lebih rendah dibandingkan rata-rata tiga tahun sebelumnya, untuk periode 2016-2019 yang berada di angka 12,01 persen.

(Baca: Harga Beras di Gorontalo Paling Mahal di Indonesia (Selasa, 26 Maret 2024))

Seperti tertuang dalam Laporan Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan rata-rata pengeluaran tertinggi dalam sembilan tahun di provinsi ini adalah 19 persen dan terendah sebesar 0,38 persen, dengan tren rata-rata pengeluaran turun. Pertumbuhan rata-rata pengeluaran tahun ini masih mencatatkan angka lebih tinggi dibandingkan masa sebelum pandemi Covid-19.

Berdasarkan pulau, rata-rata pengeluaran provinsi DI Yogyakarta berada di urutan ketiga dari total sembilan provinsi di Jawa Bali dan Nusa Tenggara. Sementara jika dibandingkan dengan rata-rata nasional, pertumbuhan di provinsi ini tercatat lebih tinggi.

Berikut ini adalah daftar rata-rata pengeluaran di Jawa Bali dan Nusa Tenggara:

• 1. DKI Jakarta : Rp.2,53 juta
• 2. Banten : Rp.1,62 juta
• 3. DI Yogyakarta : Rp.1,48 juta
• 4. Bali : Rp.1,44 juta
• 5. Jawa Barat : Rp.1,44 juta
• 6. Jawa Timur : Rp.1,17 juta
• 7. Nusa Tenggara Barat : Rp.1,16 juta
• 8. Jawa Tengah : Rp.1,12 juta
• 9. Nusa Tenggara Timur : Rp.884,102,08