Pengeluaran masyarakat untuk membeli salak di kabupaten Pekalongan pada 2023 sebesar Rp380.21 per kapita per minggu. Nilai ini naik dibandingkan dengan pengeluaran tahun sebelumnya yang tercatat Rp328.14 per kapita per minggu.
(Baca: Harga Transportasi di Kota Pekanbaru Bulan Februari Naik 0,08%)
Lima terbesar pengeluaran penduduk untuk kelompok buah-buahan di kabupaten Pekalongan dari urutan tertinggi dibelanjakan untuk jeruk bali Rp1.187,91 per kapita per minggu, pisang lainnya Rp1.072,47 per kapita per minggu, durian Rp901,06 per kapita per minggu, rambutan Rp823,07 per kapita per minggu dan terrendah dibelanjakan untuk mangga Rp9,26 per kapita per minggu
Pengeluaran per kapita adalah biaya yang dikeluarkan untuk konsumsi semua anggota rumah tangga selama sebulan dibagi dengan banyaknya anggota rumah tangga. Pengelaran ini dapat dikelompokkan pada dua bagian yakni untuk kebutuhan makanan dan bukan makanan.
Pengeluaran untuk konsumsi makanan dihitung selama seminggu, sedangkan untuk bukan makanan dihitung selama sebulan dan 12 bulan yang lalu. Baik konsumsi makanan maupun bukan makanan selanjutnya dikonversikan ke dalam pengeluaran rata-rata sebulan. Angka-angka konsumsi/pengeluaran rata-rata per kapita yang disajikan dalam publikasi BPS diperoleh dari hasil bagi jumlah konsumsi seluruh rumah tangga (baik mengkonsumsi makanan maupun tidak) terhadap jumlah penduduk.
(Baca: Pengeluaran Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah di Kota Padang Sidimpuan Bulan Februari Naik 0,7%)
Publikasi Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata pengeluaran per kapita di kabupaten ini mencapai Rp1,4 juta per kapita dalam sebulan pada Maret 2023. Jumlah tersebut meningkat 25,05% dibandingkan Maret 2022 yang sebesar Rp1,12 juta per kapita per bulan.
Berdasarkan wilayah, pengeluaran penduduk untuk membeli salak tertinggi adalah di kabupaten Nagan Raya dan terendah di kabupaten Intan Jaya. Sedangkan untuk kabupaten Pekalongan ini, nominal pengeluaran untuk membeli salak berada di urutan 222. Sementara itu, rata-rata pengeluaran per kapita secara nasional untuk membeli salak adalah Rp252,5 per kapita per minggu.
Berikut ini adalah 10 kabupaten/kota dengan pengeluaran per kapita tertinggi untuk membeli salak:
- Nagan Raya Rp2.064,69
- Pidie Jaya Rp1.508,21
- Bener Meriah Rp1.419,31
- Pelalawan Rp1.390,45
- Padang Lawas Utara Rp1.341,46
- Kuantan Singingi Rp1.324,75
- Pidie Rp1.320,74
- Rokan Hulu Rp1.319,64
- Padang Lawas Rp1.289,07
- Kampar Rp1.275,82