Harga beberapa bahan pangan di Banten hari ini terpantau turun dibandingkan dengan kemarin.
Melansir data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Sabtu (30/3/2024) pukul 13.15 WIB, dari 20 komoditas terdapat 9 komoditas naik dan 11 komoditas turun.
Komoditas yang naik harga yakni beras premium, ikan kembung, ikan bandeng, daging ayam ras, dan cabai merah keriting.
(Baca: Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Naik Menuju Level US$ 16.050 per Ton (Rabu, 07 Februari 2024))
Sementara, harga beberapa komoditas seperti kedelai biji kering (impor), tepung terigu kemasan (non-curah), minyak goreng kemasan sederhana, gula konsumsi, dan beras medium menurun dibandingkan dengan harga kemarin.
Komoditas cabai merah keriting naik paling tinggi Rp4.630 (12,66%) menjadi Rp41.190 per kg. Adapun harga jagung tingkat peternak turun paling rendah Rp510 (5,96%) menjadi Rp8.040 per kg.
Berikut daftar lengkap harga 20 bahan pangan di Banten menurut Bapanas per tanggal 30 Maret 2024 pukul 13.15 WIB.
- Daging Sapi Murni: Rp135.340 per kg (turun 0,23%)
- Cabai Rawit Merah: Rp42.680 per kg (naik 9,38%)
- Cabai Merah Keriting: Rp41.190 per kg (naik 12,66%)
- Bawang Putih Bonggol: Rp39.610 per kg (turun 1,05%)
- Daging Ayam Ras: Rp39.610 per kg (naik 2,43%)
- Ikan Kembung: Rp36.680 per kg (naik 1,24%)
- Ikan Tongkol: Rp34.470 per kg (naik 4,11%)
- Ikan Bandeng: Rp32.300 per kg (naik 1,0%)
- Bawang Merah: Rp32.170 per kg (naik 1,42%)
- Telur Ayam Ras: Rp29.350 per kg (turun 0,41%)
- Gula Konsumsi: Rp16.790 per kg (turun 1,64%)
- Beras Premium: Rp15.890 per kg (naik 0,13%)
- Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp15.710 per liter (turun 2,24%)
- Kedelai Biji Kering (Impor): Rp14.890 per kg (turun 1,0%)
- Minyak Goreng Curah: Rp14.850 per liter (turun 0,74%)
- Beras Medium: Rp13.710 per kg (turun 0,15%)
- Tepung Terigu Kemasan (non-curah): Rp12.050 per kg (turun 1,55%)
- Garam Halus Beryodium: Rp10.960 per kg (turun 0,54%)
- Tepung Terigu (Curah): Rp10.190 per kg (naik 1,19%)
- Jagung Tingkat Peternak: Rp8.040 per kg (turun 5,96%)
(Baca: Beras, Komoditas Penyumbang Inflasi Terbesar Februari 2024)