Ekspor Lemak dan Minyak Hewani Indonesia ke Kiribati Naik Menjadi US$ 709 Ribu

Perdagangan
1
Agus Dwi Darmawan 29/03/2024 14:53 WIB
Produk Utama yang Diekspor Indonesia ke Kiribati pada 2022
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Indonesia membukukan ekspor dengan Kiribati US$ 3,02 juta data per Desember 2022. Nilai tersebut turun drastis 32,76% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 4,49 juta.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Kiribati, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 1,73 juta dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 4,49 juta.

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Kiribati, 37 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk ekspor ke tempat ini, merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain yang jumlahnya tercatat ada 28 produk.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Kiribati. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

  1. Lemak dan minyak hewani, nabati atau mikroba serta produk pemecahannya
  2. Di urutan pertama, Indonesia banyak mengekspor Lemak dan minyak hewani, nabati atau mikroba serta produk pemecahannya. Dalam klasifikasi tradmap, Lemak dan minyak hewani, nabati atau mikroba serta produk pemecahannya masuk kategori produk HS dengan kode 15. Produk ini merupakan jenis barang ekspor yang dikelompokkan bersama dengan lemak olahan yang bisa dimakan dan . . .

    Pada 2022, Indonesia tercatat mengekspor US$ 709 ribu. Nilai ekspor Lemak dan minyak hewani, nabati atau mikroba serta produk pemecahannya; lemak olahan yang bisa dimakan; . . . ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 707 ribu.

  3. Minyak atsiri dan resinoid
  4. Masuk dalam kode HS 33, Minyak atsiri dan resinoid merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan dan sediaan wewangian, kosmetik atau toilet. Indonesia mengekspor senilai US$ 668 ribu.

  5. Olahan dari sereal, tepung, pati atau susu
  6. Ekspor produk lainnya adalah Olahan dari sereal, tepung, pati atau susu senilai US$ 540 ribu. Nilai ekspor produk ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 755 ribu. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengekspor Olahan dari sereal, tepung, pati atau susu ke 129 negara. Ekspor Olahan dari sereal, tepung, pati atau susu ke negara ini berada di urutan 56. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Cina, Malaysia, Filipina, Vietnam dan Thailand.

  7. Sabun, bahan aktif permukaan organik, sediaan pencuci, sediaan pelumas, buatan . . .
  8. Untuk produk, Indonesia juga mengekspor senilai US$ 405 ribu Sabun, bahan aktif permukaan organik, sediaan pencuci, sediaan pelumas, buatan . . . ke Kiribati. Nilai ekspor produk ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 869 ribu. Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke 162 negara. Ekspor Sabun, bahan aktif permukaan organik, sediaan pencuci, sediaan pelumas, buatan . . . ke Kiribati tercatat berada di urutan 106. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Sabun, bahan aktif permukaan organik, sediaan pencuci, sediaan pelumas, buatan . . . adalah Cina, India, Malaysia, Filipina dan Thailand.

  9. Pakaian dan aksesoris pakaian, tidak dirajut atau dirajut
  10. Ekspor produk lainnya adalah Pakaian dan aksesoris pakaian, tidak dirajut atau dirajut US$ 207 ribu. Nilai ekspor produk ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 156 ribu. Indonesia melakukan ekspor produk ini dengan tujuan ke 159 negara. Ekspor Pakaian dan aksesoris pakaian, tidak dirajut atau dirajut ke Kiribati tercatat berada di urutan 89. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Amerika Serikat, Jepang, Jerman, Korea, Republik dan Kanada.

Data Populer
Lihat Semua