Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), ada 64.855 pekerja di Indonesia yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) pada 2023.
Sepanjang tahun lalu, pemecatan paling banyak terjadi di Jawa Barat, jumlahnya sebanyak 19.217 orang atau 29,63% dari total pekerja ter-PHK secara nasional.
Posisinya diikuti oleh Banten dengan dan Jawa Tengah, masing-masing terdapat 11.140 orang dan 9.435 orang yang terkena PHK pada 2023.
Namun, data ini belum mencerminkan keseluruhan kasus PHK di Indonesia. Kemnaker hanya mencatat kasus PHK yang dilaporkan perusahaan melalui Sistem Informasi dan Aplikasi Pelayanan Ketenagakerjaan atau Pengadilan Hubungan Industrial.
Adapun provinsi dengan kasus PHK terendah se-Indonesia adalah Papua, yakni 7 kasus. Disusul oleh Sulawesi Barat 9 kasus dan Papua Barat 15 kasus.
Sementara itu, Hung-A Indonesia dikabarkan tutup pada awal Februari 2024. Penghentian operasional pabrik ban yang berlokasi di Kawasan Industri Bekasi International Industrial Estate (BIIE) Hyundai, Cikarang, itu berdampak pada pemecatan terhadap seluruh seluruh karyawannya.
“Untuk seluruh karyawan dirumahkan sejak 16 Januari 2024. Setidaknya ada 1.500-an pekerja terdampak,” kata Ketua Serikat Pekerja Logam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Kabupaten Bekasi, Sarino, dalam keterangannya dilansir dari Kompas.com, Rabu (17/1/2024).
(Baca: Ini Banyaknya Perselisihan Hubungan Industrial di Indonesia pada 2023)