Indonesia Ekspor Lemak dan Minyak Hewan Senilai US$ 137,098 Ribu ke Nigeria

Indonesia membukukan ekspor dengan Nigeria sebesar US$ 459,789 ribu data per Desember 2022. Nilai tersebut terlihat turun 0,88% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 463,871 ribu.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Nigeria, ekspor dalam 10 tahun terakhir telah mengalami penurunan cukup dalam. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 310,819 ribu dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 648,617 ribu.

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Nigeria, 41 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk ekspor ke tempat ini, merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain yang jumlahnya tercatat ada 64 produk.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Nigeria. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

1. Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya

Di urutan pertama, Indonesia banyak mengekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya. Dalam klasifikasi tradmap, Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya masuk kategori produk HS dengan kode 15. Produk ini merupakan jenis barang ekspor yang dikelompokkan bersama dengan Disiapkan lemak yang dapat dimakan dan ..

Pada 2022, Indonesia tercatat mengekspor senilai US$ 137,098 ribu. Nilai ekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya;Disiapkan lemak yang dapat dimakan;. ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 140,890 ribu.

2. Kertas dan Paperboard

Di urutan kedua, ekspor Indonesia paling banyak adalah produk Kertas dan Paperboard. Nilai ekspor dari Nigeria pada 2022 tercatat US$ 64.926 ribu. Angka ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 56.385 ribu.

3. Produk farmasi

Untuk produk, Indonesia juga tercatat banyak mengekspor Produk farmasi ke Nigeria. Nilai ekspor produk ini pada 2022 sebanyak US$ 47.971 ribu. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 49.367 ribu. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengekspor Produk farmasi ke 127 negara. Ekspor Produk farmasi ke negara ini berada di urutan kelima. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Filipina, Singapura, India dan Jepang.

4. Persiapan yang dapat dimakan

Tujuan ekspor Indonesia untuk memasarkan produk ini mencapai 135 negara. Ekspor Persiapan yang dapat dimakan ke negara ini berada di urutan enam. Pada 2022, Indonesia tercatat melakukan ekspor senilai US$ 46.850 ribu. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Filipina, Singapura, Malaysia, Arab Saudi dan Vietnam.

5. Mesin dan peralatan listrik dan bagiannya

Indonesia juga banyak mengekspor Mesin dan peralatan listrik dan bagiannya ke Nigeria. Nilai ekspor produk ini sebanyak US$ 21.734 ribu. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 27.061 ribu. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengekspor Mesin dan peralatan listrik dan bagiannya ke 159 negara. Ekspor Mesin dan peralatan listrik dan bagiannya ke negara ini berada di urutan 39. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Singapura, Amerika Serikat, Jepang, Korea, Republik dan Hong Kong, Cina.