Cek Data: Prabowo Bilang RI Kekurangan 140 Ribu Dokter, Berapa Jumlahnya Sekarang?

Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, mengatakan Indonesia masih kekurangan dokter.

Hal ini ia sampaikan dalam acara Debat Pilpres 2024 seri kelima bertema Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (4/2/2024).

Dalam sesi pemaparan visi-misi, Prabowo berjanji dia akan mempercepat penanganan masalah ini. "Indonesia kekurangan sekitar 140 ribu dokter," katanya.

Adapun World Health Organization (WHO) merekomendasikan setiap negara memiliki rasio 1 dokter banding 1.000 penduduk.

Berdasarkan rasio tersebut, dengan perhitungan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 278,7 juta jiwa, artinya Indonesia membutuhkan sekitar 278,7 ribu dokter.

Namun, mengutip Statistik Indonesia 2023 dari Badan Pusat Statistik (BPS), sampai 2022 Indonesia baru memiliki sekitar 176,1 ribu dokter. Jumlah ini adalah gabungan dari dokter umum, dokter gigi, dokter spesialis, dan dokter gigi spesialis.

Berdasarkan perhitungan ini, sampai 2022 Indonesia masih membutuhkan sekitar 102 ribu dokter tambahan untuk memenuhi rasio yang direkomendasikan WHO.

(Baca: Jaminan Kesehatan Belum Merata, Ini Kondisinya di Tingkat Provinsi)