Proyeksi IMF: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Stabil pada 2024

International Monetary Fund (IMF) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini stabil, tak meningkat ataupun melemah dibanding tahun lalu.

Dalam World Economic Outlook (WEO) edisi Januari 2024, IMF mengestimasikan ekonomi Indonesia sama-sama tumbuh 5,0% pada 2023 dan 2024.

Stabilnya proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia beriringan dengan kondisi global.

IMF juga memperkirakan ekonomi global tumbuh stabil di level 3,1% pada 2023 dan 2024.

Menurut IMF, pertumbuhan ekonomi global tahun ini ditopang adanya perbaikan kondisi di China, Amerika Serikat, dan negara-negara berkembang.

IMF juga menggambarkan proyeksi ekonomi global 2024 dengan istilah "resilient but slow", atau "tangguh meskipun lambat".

"Proyeksi ini didasarkan pada asumsi bahwa harga komoditas bahan bakar dan non-bahan bakar akan turun pada 2024-2025, dan tingkat suku bunga di negara-negara maju akan menurun," tulis IMF dalam laporannya.

IMF memperkirakan rata-rata harga minyak bumi akan turun 2,3% pada 2024, dan harga komoditas non-bahan bakar turun 0,9%.

Kemudian suku bunga bank sentral di AS, Eropa, dan Inggris diprediksi turun mulai semester kedua 2024, seiring dengan melandainya inflasi di negara-negara tersebut.

Secara kumulatif, IMF memproyeksikan inflasi global akan turun dari 6,8% pada 2023, menjadi 5,8% pada 2024.

Kendati begitu, IMF menilai masih ada sejumlah risiko yang bisa mengganggu optimisme pertumbuhan ekonomi tahun ini.

Risiko itu mencakup meluasnya konflik di Jalur Gaza dan Laut Merah, cuaca ekstrem yang bisa mengganggu ketahanan pangan, serta memburuknya kondisi sektor properti di China dan tempat-tempat lain.

(Baca: Proyeksi Bank Dunia: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Melambat pada 2024)