Indonesia Kehilangan Hutan Primer Tropis Terluas ke-2 di Dunia

Demografi

Lite

Adi Ahdiat 19/01/2024 12:52 WIB

URL telah disalin

10 Negara dengan Kehilangan Hutan Primer Tropis Terluas (2002-2022)*

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Indonesia Kehilangan Hutan Primer Tropis Terluas ke-2 di Dunia

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Corporate

~~Rp100.000~~

Rp3.000.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

10 Negara dengan Kehilangan Hutan Primer Tropis Terluas (2002-2022)*

Nama Data	Nilai
Brasil	29,5 Juta
Indonesia	10,2 Juta
Rep. Demokratik Kongo	6,3 Juta
Bolivia	3,7 Juta
Malaysia	2,8 Juta
Peru	2,5 Juta
Kolombia	1,9 Juta
Kamboja	1,4 Juta
Paraguay	1,1 Juta
Laos	1 Juta

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Indonesia merupakan salah satu negara yang paling banyak kehilangan hutan primer tropis (humid tropical primary forest) dalam dua dekade terakhir.

Hal ini tercatat dalam laporan Global Forest Review dari World Resources Institute (WRI).

(Baca: Luas Hutan Indonesia 2022, Terbesar di Papua)

WRI mendefinisikan hutan primer tropis sebagai hutan berusia tua yang memiliki cadangan karbon besar dan kaya akan keragaman hayati.

Berikut daftar 10 negara yang paling banyak kehilangan hutan tersebut selama periode 2002-2022:

Brasil: 29,5 juta hektare
Indonesia: 10,2 juta hektare
Rep. Demokratik Kongo: 6,3 juta hektare
Bolivia: 3,7 juta hektare
Malaysia: 2,8 juta hektare
Peru: 2,5 juta hektare
Kolombia: 1,9 juta hektare
Kamboja: 1,4 juta hektare
Paraguay: 1,1 juta hektare
Laos: 1 juta hektare

Angka kehilangan hutan yang dicatat WRI ini mencakup area hutan primer tropis yang mengalami deforestasi serta degradasi.

Deforestasi adalah perubahan lahan hutan menjadi non-hutan secara permanen, seperti menjadi perkebunan atau permukiman.

Kemudian degradasi adalah penurunan fungsi atau kerusakan ekosistem hutan, baik yang disebabkan aktivitas manusia maupun peristiwa alam.

"Mengingat hutan primer butuh waktu puluhan tahun atau berabad-abad untuk pulih, bahkan kejadian degradasi saja sudah sangat memprihatinkan," tulis tim WRI dalam laporannya.

"Negara-negara dalam daftar ini punya kepentingan besar untuk konservasi hutan," kata mereka.

(Baca: Hutan Indonesia Berkurang 1,3 Juta Hektare dalam 5 Tahun)

Editor : Adi Ahdiat

Data Terkait

Waspada! Pagi Ini Gunung Dukono Kembali Erupsi (Rabu, 26 Maret 2025)

Cuaca di Pemalang Hari Ini Akan Hujan Ringan dengan Suhu 24-30 °C

Gunung Semeru Erupsi pada Rabu Dini Hari, Tingkat Aktivitas di Level Waspada

Provinsi Banten Ekspor 2,61 Juta Ton Bahan Celup dan Pewarna Lainnya

75,04 Ribu Penduduk Kab. Pati Berpendidikan Tinggi pada Akhir 2024

Harga Pangan Terbaru Wilayah D.I Yogyakarta: Cabai Naik, Bawang Turun

Data Stories Terkini

Waspada! Pagi Ini Gunung Dukono Kembali Erupsi (Rabu, 26 Maret 2025) Demografi 26/03/2025, 6:10 WIB

Cuaca di Pemalang Hari Ini Akan Hujan Ringan dengan Suhu 24-30 °C Demografi 26/03/2025, 5:48 WIB

Gunung Semeru Erupsi pada Rabu Dini Hari, Tingkat Aktivitas di Level Waspada Demografi 26/03/2025, 2:16 WIB

Prakiraan Cuaca di Kota Pekanbaru 22 Mar-03 Apr/25 Demografi 25/03/2025, 23:00 WIB

Prakiraan Cuaca di Sumedang 22 Mar-03 Apr/25 Demografi 25/03/2025, 21:34 WIB

Jumlah Pekerja di Sektor Konstruksi di Periode 2015-2024 Keuangan 25/03/2025, 20:13 WIB

Data Populer

Lihat Semua

Indonesia Kehilangan Hutan Primer Tropis Terluas ke-2 di Dunia

Indonesia Kehilangan Hutan Primer Tropis Terluas ke-2 di Dunia

Tags

Data Terkait

Waspada! Pagi Ini Gunung Dukono Kembali Erupsi (Rabu, 26 Maret 2025)

Cuaca di Pemalang Hari Ini Akan Hujan Ringan dengan Suhu 24-30 °C

Gunung Semeru Erupsi pada Rabu Dini Hari, Tingkat Aktivitas di Level Waspada

Provinsi Banten Ekspor 2,61 Juta Ton Bahan Celup dan Pewarna Lainnya

75,04 Ribu Penduduk Kab. Pati Berpendidikan Tinggi pada Akhir 2024

Harga Pangan Terbaru Wilayah D.I Yogyakarta: Cabai Naik, Bawang Turun

Data Stories Terkini

Data Populer

Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp. 16.616,8 per Dolar AS (Selasa, 25 Maret 2025)

Harga Timah Turun Menjadi US$34.700 per Ton per Senin, 24 Maret 2025

Harga Gas Alam Dunia Sore Hari Diperdagangkan US$3,91 /Mmbtu (Selasa, 25 Maret 2025)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan - Us Wheat Futures Pagi Hari Diperdagangkan 546,6 Bushel (Selasa, 25 Maret 2025)

Harga Kedelai Amerika Kontrak Dua Bulan - Us Soybeans Futures Turun Tiga Hari Berurutan

Indonesia Kehilangan Hutan Primer Tropis Terluas ke-2 di Dunia

Indonesia Kehilangan Hutan Primer Tropis Terluas ke-2 di Dunia

Tags

Data Terkait

Waspada! Pagi Ini Gunung Dukono Kembali Erupsi (Rabu, 26 Maret 2025)

Cuaca di Pemalang Hari Ini Akan Hujan Ringan dengan Suhu 24-30 °C

Gunung Semeru Erupsi pada Rabu Dini Hari, Tingkat Aktivitas di Level Waspada

Provinsi Banten Ekspor 2,61 Juta Ton Bahan Celup dan Pewarna Lainnya

75,04 Ribu Penduduk Kab. Pati Berpendidikan Tinggi pada Akhir 2024

Harga Pangan Terbaru Wilayah D.I Yogyakarta: Cabai Naik, Bawang Turun

Data Stories Terkini

Topik Trending

erupsi

cuaca

Data Populer

Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp. 16.616,8 per Dolar AS (Selasa, 25 Maret 2025)

Harga Timah Turun Menjadi US$34.700 per Ton per Senin, 24 Maret 2025

Harga Gas Alam Dunia Sore Hari Diperdagangkan US$3,91 /Mmbtu (Selasa, 25 Maret 2025)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan - Us Wheat Futures Pagi Hari Diperdagangkan 546,6 Bushel (Selasa, 25 Maret 2025)

Harga Kedelai Amerika Kontrak Dua Bulan - Us Soybeans Futures Turun Tiga Hari Berurutan