Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali erupsi pada Sabtu (13/1/2024) pukul 01.42 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Marapi sudah erupsi 9 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, Visual letusan tidak teramati. Erupsi Gunung Marapi masih berlangsung saat laporan ini dibuat.
(Baca: Banjir Mendominasi Bencana Alam di Indonesia pada Awal 2024)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Marapi di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 13 Januari 2024 pukul 00.00-23.59 WIB menunjukkan terjadi 2 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 30,9-31 milimeter dan lama gempa 42-44 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4,5 kilometer dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 40 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Marapi di Sumatera Barat paling banyak erupsi dengan 14 kali letusan.
(Baca: Gempa Terkini 5,1 M (Magnitudo) Guncang Wilayah Niasbarat Sumut)