Harga Perak Turun Menuju Level US$ 24,035 per Troy Ons (Selasa, 02 Januari 2024)

Materials
1
Agus Dwi Darmawan 02/01/2024 10:38 WIB
Harga Perak Tiga Bulan Terakhir
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Investing.com mencatat harga perak pada hari ini turun 0,06 persen menuju level US$ 24,035 per troy ons. Penurunan harga ini termasuk yang cukup tinggi dibandingkan rata-rata pergerakan harga dalam sepekan terakhir.

Harga perak mengalami lonjakan tertinggi minggu ini pada Senin, 01 Januari 2024 sebesar 0,1 persen. Sedangkan, perdagangan terhitung sejak awal tahun terus mengalami penurunan dengan pertumbuhan tahun berjalan (year to date) adalah sebesar 0,06 persen.

Kondisi saat ini serupa dengan pergerakan harga perak sebelumnya yang sedang dalam tren naik.

Seminggu terakhir, pergerakan harga perak melambat 2,16 persen dengan rata-rata harga transaksi harian adalah US$ 24,28 per troy ons. Sedangkan terhadap harga di awal tahun, harga perak ini telah melambat 0,06 persen. Bahkan dari harga tertingginya tahun ini di US$ 24,05 per troy ons, harga perak telah turun 0,06 persen.

Secara tahunan, rata-rata perdagangan harga perak dalam lima tahun terakhir dalam tren naik. Sementara itu, untuk pantauan harga secara bulanan, transaksi dalam 12 bulan terakhir cenderung naik. Tertinggi, harga rata-rata bulanan komoditas perak pernah tercatat yakni pada April 2023 diharga US$ 25,19 per troy ons.

Perak merupakan salah satu jenis logam yang tidak korosif sehingga dianggap sebagai logam mulia dengan nilai jual yang tinggi. Meski harganya masih jauh dibawah emas, perak kerap digemari sebagai bahan baku berbagai produk, seperti perhiasan.

Melansir dari Statista, Meksiko menjadi negara penghasil perak terbesar di dunia. Produksi Perak di negara tersebut mencapai 178,1 juta ons pada 2020.

Adapun, Indonesia berada diurutan ke-16 sebagai negara penghasil perak terbesar di dunia. Tercatat, produksi perak di tanah air sebesar 8,3 juta ons pada tahun lalu.

Data Populer
Lihat Semua