PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) menjadi sorotan setelah tungku smelter nikel miliknya meledak sehingga menyebabkan 19 pekerjanya meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka.
Ledakan itu terjadi di kawasan industri PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, pada Minggu (24/12/2023) sekitar pukul 06.15 WITA.
PT ITSS merupakan perusahaan pengolahan mineral logam dan produksi stainless steel yang legal terdaftar.
Berdasarkan laman Minerba One Data Indonesia (MODI) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mayoritas saham perusahaan ini dimiliki oleh pihak China.
Setidaknya ada empat pemegang saham yang berasal dari Negeri Tirai Bambu itu. Terbesar berasal dari sang induk, yakni Tsingshan Holding Group Company Limited dengan kepemilikan saham sebesar 50% dari total sahamnya.
Selanjutnya ada Ruipu Technology Group Company Limited dari China dengan kepemilikan saham sebesar 20%. Kemudian ada Tsingtuo Group Co. Ltd. dan Hanwa Company Limited dari China dengan kepemilikan yang sama, yakni 10%.
Sementara itu, PT IMIP menjadi satu-satunya pemegang saham dari Indonesia dalam PT ITSS dengan persentase kepemilikan 10%.
Penjajakan investasi sudah lama dilakukan oleh sang induk, Tsingshan Group. Berdasarkan laman Kementerian Perindustrian pada 2018, raksasa pengolah logam China ini beserta Bintang Delapan berinvestasi sebanyak US$6 miliar di Morowali. Produksi barang yang ditargetkan di antaranya stainless steel, nickel pig iron, hingga carbon steel.
Berikut rincian pemegang saham PT ITSS yang dikutip pada Kamis (28/12/2023):
- Tsingshan Holding Group Company 50%
- Ruipu Technology Group Company Limited 20%
- Tsingtuo Group Co. Ltd. 10%
- Hanwa Company Limited 10%
- PT Indonesia Morowali Industrial Park 10%.
Berikut susunan direksi PT ITSS:
- Wu Huadi, Presiden Direktur
- Hamid Mina, Direktur
- Zhang Fan, Direktur
- Lin Jiqun, Direktur
- Zhao Fanfan, Direktur
- Xiang Binghe, Presiden komisaris
- Xiaoxia Yang, Komisaris
- Wang Renhui, Komisaris
- Zhang Qiguang, Komisaris.
(Baca juga: Smelter Nikel PT ITSS Morowali Meledak, 19 Pekerja Meninggal Dunia)