Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia memiliki 2.930 usaha objek daya tarik wisata (ODTW) komersial pada 2022.
Jumlahnya tumbuh 14,32% dari tahun sebelumnya (year-on-year/yoy) dan hampir mendekati kondisi normal sebelum pandemi Covid-19, yakni 2.945 usaha ODTW pada 2019.
Dari enam kelompok objek wisata komersial, jenis objek daya tarik wisata yang paling banyak di Tanah Air adalah wisata buatan dengan 1.226 perusahaan pada 2022.
Kedua terbanyak adalah jenis objek wisata alam, yaitu 742 perusahaan. Diikuti oleh wisata tirta sebanyak 411 perusahaan.
Kemudian, objek wisata budaya tercatat 281 perusahaan, taman hiburan rekreasi 169 perusahaan, dan kawasan pariwisata ada 101 perusahaan.
BPS juga mencatat, provinsi dengan jumlah perusahaan ODTW komersial terbanyak tahun lalu adalah Jawa Barat, dengan 448 perusahaan.
Sementara, provinsi dengan usaha ODTW paling sedikit di Indonesia ialah Gorontalo, yaitu hanya 7 perusahaan pada 2022.
(Baca juga: Bromo Tengger Semeru Jadi Taman Nasional Terindah Ketiga di Dunia 2023)