Litbang Kompas: Elektabilitas PDIP dan Gerinda Bersaing di Kelompok Pemilih Perempuan

Politik
1
Nabilah Muhamad 20/12/2023 14:30 WIB
Elektabilitas 10 Partai Politik Teratas Pilihan Responden Pemilih Perempuan dalam Simulasi Pemilu 2024 (29 November-4 Desember 2023)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan, elektabilitas partai politik (parpol) PDIP dan Gerindra bersaing ketat di kelompok pemilih perempuan. Tercatat, kedua partai ini sama-sama dipilih oleh 18,8% responden pemilih perempuan pada Desember 2023. 

Jika dibandingkan dengan survei Litbang Kompas sebelumnya, elektabilitas PDIP pada Desember 2023 ini turun 4,6% dari sebelumnya sebesar 23,4% pada survei Agustus 2023. 

Sedangkan Gerindra, justru mengalami kenaikan 3,7% dari survei sebelumnya yang hanya mendulang 15,1% suara pada Agustus 2023. 

Selanjutnya ada Golkar yang meraih 9,2% suara dari responden pemilih perempuan pada Desember 2023. 

Lalu diikuti oleh PKB dan PAN yang masing-masing memiliki elektabilitas sebesar 7,9% dan 5,9%. Sisa partai lainnya memperoleh suara kurang dari 5% seperti terlampir pada grafik. 

Sementara, masih ada 16,6% responden pemilih perempuan yang masih belum menentukan pilihan partai politiknya. 

"Masa kampanye hingga 10 Februari 2024 perlu dioptimalkan dengan strategi yang lebih tepat yang dapat mempertahankan pemilih loyal dan memantapkan pilihan para pemilih bimbang," tulis peneliti Litbang Kompas dalam laporannya, Senin (18/12/2023). 

Sebagai catatan, Litbang Kompas belum merinci jumlah atau proporsi responden perempuan yang terlibat dalam survei ini. 

Survei Litbang Kompas ini melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia pada 29 November-4 Desember 2023 melalui wawancara tatap muka.

Adapun toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 2,65% dan tingkat kepercayaan 95%, dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. 

(Baca juga: Litbang Kompas: Masih Banyak Perempuan yang Belum Tentukan Capresnya)

Data Populer
Lihat Semua