Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 4,98 poin atau 0,07% ke level 7.036,087 pada penutupan perdagangan Rabu (29/11/2023).
Melemahnya indeks diiringi 300 saham yang ditutup lesu hari ini. Kemudian, 235 saham lain menguat dan 226 saham stagnan.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, empat sektor melemah, yaitu sektor infrastruktur turun paling dalam minus 0,93%, diikuti sektor barang konsumen primer dan sektor barang konsumen non primer yang masing- masing turun sebesar 0,86% dan 0,1%.
Sementara, tujuh sektor lainnya meningkat yaitu dipimpin sektor barang baku sebesar 1,59%, diikuti sektor transportasi & logistik dan sektor kesehatan yang masing-masing naik sebesar 1,06% dan 0,59%.
Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini sebanyak 1,15 juta kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 20,58 miliar lembar, dengan nilai transaksi mencapai Rp10,13 triliun.
Emiten berkode PURI menjadi top loser hari ini setelah anjlok 24,92%, diikuti STRK dan GPSO yang masing-masing merosot 14,13% dan 9,79%.
Sementara, emiten top gainer hari ini adalah PYFA yang melonjak 24,84%, diikuti IRSX dan HOKI yang masing-masing naik 20% dan 10,73%.
Seperti IHSG, mayoritas bursa saham regional Asia sore ini juga masuk zona merah. Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei melemah 107,59 poin atau 0,32% ke 33.300,8, indeks Hang Seng melemah 360,70 poin atau 2,08% ke 16.993,43, indeks Shanghai menguat 16,86 poin atau 0,55% ke 3.021,69 sedangkan indeks Strait Times menguat 18,76 poin atau 0,61% ke 3.084,70.
(Baca: Ditopang Saham Infrastruktur, IHSG Ditutup Menguat ke Level 7.017 (Selasa, 28 November 2023))