SMRC: Mayoritas Responden Nilai Perilaku Jokowi ke PDIP Kurang Pantas

Politik

Lite

Cindy Mutia Annur 24/11/2023 20:41 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Persepsi Responden tentang Perilaku Jokowi yang Tak Jelas Mendukung Capres PDIP (Oktober-November 2023)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

SMRC: Mayoritas Responden Nilai Perilaku Jokowi ke PDIP Kurang Pantas

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Persepsi Responden tentang Perilaku Jokowi yang Tak Jelas Mendukung Capres PDIP (Oktober-November 2023)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), mayoritas responden menilai perilaku Presiden Jokowi terhadap PDIP kurang pantas, karena Jokowi tidak jelas mendukung capres Ganjar Pranowo.

Responden yang menilai sikap tersebut kurang pantas ada 39%, dan 8% menilai tidak pantas sama sekali.

Ada juga 30% responden yang menilai sikap Jokowi itu pantas, dan 23% lainnya tidak tahu atau tidak menjawab.

Menurut pendiri SMRC Saiful Mujani, data tersebut menunjukkan dukungan moral masyarakat terhadap Jokowi tidak begitu kuat.

"Ini menarik, bagaimana Jokowi sebagai seorang kader yang berkarir sukses lewat PDIP itu, kemudian tidak punya sikap yang definitif untuk mendukung capres yang diputuskan oleh PDIP, partainya sendiri," kata Saiful dalam konferensi pers daring di akun YouTube SMRC, Kamis (23/11/2023).

"Semakin ke sini, orang semakin yakin Jokowi tidak mendukung Ganjar," kata dia.

Adapun PDIP kini mengusung pasangan capres-cawapres nomor urut 3, yaitu Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Survei SMRC ini melibatkan 2.400 responden yang diasumsikan mewakili seluruh populasi Indonesia.

Survei dilaksanakan pada 29 Oktober-5 November 2023, dan respondennya dipilih menggunakan metode stratified multistage random sampling.

Response rate dalam survei ini mencapai 81% dari total responden, dengan tingkat kesalahan (margin of error) 2,3% pada tingkat kepercayaan 95%.

(Baca: Survei Kurious: Mayoritas Responden Yakin Gibran Bisa Picu Migrasi Pemilih PDIP)

Editor : Adi Ahdiat