Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat penghunian kamar (TPK) hotel bintang pada September 2023 mencapai 53,02%. Angkanya naik 3 poin dari periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy).
Adapun berdasarkan wilayahnya, Kalimatan Timur jadi provinsi dengan TPK hotel bintang tertinggi nasional, yakni sebesar 60,48% atau naik tipis 0,23 poin dari periode sama tahun lalu (yoy).
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini menyebut, kenaikan tingkat hunian di Kalimantan Timur pada September 2023 salah satunya didorong oleh pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Peningkatan okupansi dari hotel ini didorong oleh beberapa event, seperti pesta adat Erau Pelas Benua, kemudian kunjungan pemerintah, baik terkait pembangunan IKN (Ibu Kota Negara), maupun keperluan dinas lainnya," kata Pudji Ismartini, dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (11/11/2023).
Kemudian Bali menyusul dengan tingkat hunian hotel berbintang sebesar 59,25%. Angkanya tumbuh 12,80 poin secara tahunan (yoy).
Ketiga, Banten, dengan TPK hotel berbintang mencapai 59,06% atau naik 5 poin dari periode sama tahun lalu (yoy).
Selain itu, BPS juga mencatat, rata-rata lama menginap tamu hotel klasifikasi bintang pada September 2023 adalah 1,62 hari atau sekitar dua hari.
"Ini turun 0,06 poin jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, dan juga turun 0,02 poin dibandingkan dengan bulan September 2022," jelas Pudji.
Berikut daftar 10 provinsi dengan TPK hotel bintang tertinggi pada September 2023:
- Kalimantan Timur: 60,48%
- Bali: 59,25%
- Banten: 59,06%
- D.I Yogyakarta: 58,99%
- DKI Jakarta: 57,33%
- Lampung: 56,85%
- Gorontalo: 56,45%
- Kalimantan Barat: 56,34%
- Jambi: 56,21%
- Sumatra Selatan: 54,86%
(Baca juga: Tingkat Hunian Hotel Bintang Indonesia Menurun pada Agustus 2023)